Football5Star.com, Indonesia – Uli Hoeness menyambangi sesi latihan Bayern Munich dan berbincang dengan Thomas Tuchel. Itulah kejutan di Saebener Strasse pada Rabu lalu. Lothar Matthaeus menilai kunjungan itu sebagai sinyal buruk bagi para petinggi Die Roten.
Secara khusus, Matthaeus menyebut langkah Hoeness mendatangi Tuchel pada sesi latihan adalah tamparan keras bagi CEO Oliver Kahn. Bagi Matthaeus, Hoeness seperti tengah memperlihatkan cara jadi CEO yang baik.
“Itu jelas bukan sinyal bagus bagi para petinggi Bayern. Dia meninggalkan Tegernsee dan berkendara ke Munich untuk berada di lapangan saat latihan dam berbicara secara demonstratif dengan pelatih,” urai Lothar Matthaeus seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Dia lebih lanjut mengatakan, “Tentu saja itu jelas-jelas melemahkan OLiver Kahn. Dia seperti mengirim pesan, juga kepada Kahn, bahwa mereka harus lebih aktif lagi. Anda harus mendatangani orang-orang. Ini Bayern Munich.”
Uli Hoeness Sudah Lama Kecewa
Menurut Matthaeus, Uli Hoeness seperti ingin mengingatkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Bayern MUnich selama ini. Nilai-nilai itu terdapat dalam semboyan Mia San Mia yang pernah membuat dirinya bersitegang dengan Kahn.
“Itulah kebersamaan. Anda bicara dengan satu sama lain, mendatangai satu sama lain. Saya pikir Uli tidak puas dengan cara Kahn menunjukkan hal itu, termasuk kepada dunia luar,” ucap Matthaeus.
Sebelumnya, dalam kolom di Sky Sport Jerman, Matthaeus menyebut Hoeness sebetulnya sudah berbulan-bulan geram melihat kepemimpinan Kahn di Bayern. Informasi itu didapatkan dari orang-orang dekat sang eks presiden klub.
Seiring keperpurukan Bayern yang tersisih dari DFB Pokal dan Liga Champions serta terancam gagal menjuarai Bundesliga, Uli Hoeness akhirnya menyambangi Saebener Strasse dan berbicara langsung dengan Thomas Tuchel.
