Football5Star.com, Indonesia – UEFA resmi memperpanjang sekaligus menambah sanksi untuk semua perwakilan klub Rusia dan timnas Rusia. Ini tentu saja imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang juga belum selesai.
Seperti yang diketahui, UEFA memberi banyak sanksi kepada Rusia akibat dari invasi negara tersebut ke Ukraina Maret lalu. Seperti ditendangnya timnas Rusia dari babak play-off Piala Dunia 2022 sampai batalnya Zenit sebagai tuan rumah Liga Champions musim ini.
Selain itu, klub Rusia juga terkena imbasnya. Spartak Moscow, satu-satunya tim Rusia yang masih bermain di kompetisi UEFA saat sanksi diberikan didiskualifikasi dari Liga Europa.
Kini, UEFA memperpanjang sanksi-sanksi tersebut. Semua klub Rusia dilarang tampil di semua kompetisi UEFA seperti Liga Champions, Liga Europa, Europa Conference League, Liga Champions Wanita, dan UEFA Youth League sampai waktu yang tak ditentukan.
Di kancah tim nasional, Rusia dilarang bermain di Nations League 2022-23 dan akan otomatis finis di posisi terakhir Grup 2 Liga B.
Rusia juga dilarang bemain di Euro Wanita 2022 dan kualifikasi untuk Piala Dunia Wanita 2023.
UEFA Larang Rusia Ikut Bertarung untuk Jadi Tuan Rumah Euro
Rusia awalnya berniat ikut bertarung untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 dan Euro 2032.
Tapi, UEFA kini menambah sanksi untuk Rusia. Mereka melarang Rusia untuk berpartisipasi.
Jadi untuk Euro 2028, sejauh ini hanya Britania Raya-Irlandia dan Turki yang akan bertarung untuk memperebutkan status tuan rumah. Sementara untuk Euro 2032, Italia menjadi kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah.
