Football5star.com, Indonesia – Malang benar nasib Gresik United. Setelah dipastikan terdegradasi dari Liga 1, kini mereka juga harus ditinggalkan penjaga gawang muda mereka, Satria Tama. Pemain berusia 20 tahun tersebut secara resmi memperkuat Madura United selama dua musim ke depan. Tidak ingin melupakan jasa klub yang telah membesarkan namanya, Tama pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap Laskar Joko Samudro.
Melalui Instagram miliknya, kiper timnas U-22 tersebut berpamitan kepada seluruh keluarga besar Gresik United, termasuk suporter mereka, Ultras Gresik.
https://www.instagram.com/p/Bba2nmklYwz/?taken-by=satriatama23
“Di kota ini saya mengawali karier sbg pemain sepak bola profesional..”persegres,” begitu bunyi caption pembuka dengan menampilkan foto seluruh skuat timnya menghadap ke arah suporter.
“Menurut saya , gresik adalah kota yg ramah dengan keserdahanaan nya. sehingga siapapun yg singgah di gresik akan betah.. karena hal tsb , tak terasa saya sdh 2 tahun di kota ini. Terima kasih ULTRAS untuk supportnya. Serta Terimakasih kota Gresik dan semua masyarakatnya yg telah berbaik hati menerima saya,” lanjutnya.
Pemain kelahiran Sidoarjo itu pun mengakui bahwa ia tidak bisa selamanya berseragam Gresik United. Di usianya yang tengah memasuki usia matang, Tama butuh berada di dalam tim yang lebih kompetitif.
“Tapi kawan.. kita harus sadar bahwa roda hidup terus berputar.. tidak selamanya kita berpijak ditempat yg sama.. dan akan ada masanya kita pergi dan berpetualang utk mengasah diri agar lbih baik,” ungkap Tama.
Satria Tama mulai mencuri perhatian kala memperkuat timnas U-19 Indonesia pada gelaran SEA Games 2017 di Malaysia. Ia tampil impresif saat menghadapi Vietnam di fase grup dan Myanmar dalam perebutan medali perunggu.
