Football5Star.net, Indonesia – Timnas Vietnam akan menjalani laga krusial melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024). Jelang laga itu, sebuah masukan datang dari Mai Duc Chung, eks pelatih timnas wanita Vietnam.
Menurut Duc Chung, pelatih Philippe Troussier harus lebih realistis dan pragmatis pada pertandingan di kandang Indonesia, tidak memaksakan filosofinya untuk mendominasi permainan dengan possession ball. Bagaimanapun, kata dia, sulit untuk meraih kemenangan di stadion legendaris di jantung Kota Jakarta itu.
“Kami perlu bermain dengan taktik serangan balik defensif pada pertandingan ini. Di Asia Tenggara, timnas Vietnam hanya setara dengan Thailand atau Indonesia. Kami tak berada di atas angin,” kata Mai Duc Chung seperti dikutip Football5Star.net dari Bongda24H.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Pelatih Troussier dan para pemainnya perlu target yang jelas. Saya pikir hal paling masuk akal adalah membidik 1 poin dan untuk dibawa ke pertandingan berikutnya di kandang sendiri.”
Tantangan Berat Timnas Vietnam
Untuk itu, Mai Duc Chung juga memperingatkan Philippe Troussier untuk tak main-main menyusun tim pada laga melawan timnas Indonesia nanti. Dia mewanti-wanti agar Troussier lebih mengedepankan para pemain berpengalaman.
Hal itu disebabkan oleh tekanan yang luar biasa dari 80.000 penonton yang akan memenuhi SUGBK. “Ini bukan laga untuk pemain-pemain tak berpengalaman karena mereka mungkin akan kewalahan mengatasi tekanan dari lawan,” ucap dia.
Tekanan luar biasa dari publik tuan rumah bukan satu-satunya tantangan berat yang harus dihadapi timnas Vietnam pada laga nanti. Duc Chung mengatakan, Indoneai kian kuat karena diperkuat lebih banyak pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.
Di samping itu, rekor lawatan Vietnam ke Indonesia juga tidaklah bagus. Dalam 30 tahun terakhir, mereka hanya memenangi 1 dari 8 laga di Indonesia. Lalu, khusus di SUGBK, mereka selalu imbang pada 3 pertemuan.
