Football5Star.net, Indonesia – Timnas Vietnam masih tak terima kekalahan dari Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 21 Maret lalu. Kaptennya, Do Hung Dung menyebut lemparan ke dalam Pratama Arhan curang.
Seperti diketahui Indonesia sukses meraih kemenangan 1-0 di SUGBK berkat lemparan ke dalam Pratama Arhan yang menimbulkan kemelut lalu diselesaikan Egy Maulana Vikri untuk jadi gol. Itu jelas menjadi modal berharga Indonesia untuk memelihara asa untuk berlanjut ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, Do Hung Dung menilai kalau lemparan ke dalam Arhan itu melanggar. Para pemain timnas Vietnam sempat melakukan protes tapi diabaikan oleh wasit.
“Dalam situasi berujung kekalahan, Indonesia diperbolehkan melakukan lemparan dari posisi lebih jauh. Namun Pratama Arhan berbuat curang, lari-lari melanggar batas hampir sepuluh meter. Oleh karena itu, beberapa pemain Vietnam tidak bisa turun tepat waktu,” kata Hung Dung dikutip VN Express.
“Saya mengeluh kepada wasit tapi dia tidak memperhatikan, dia hanya memperhatikan apa yang terjadi di area penalti. Sangat disayangkan, jika Tuan Tai atau Minh Trong tidak melakukan kesalahan, keadaan tidak akan seburuk ini,” tambah kapten timnas Vietnam itu.
Timnas Vietnam Usung Balas Dendam
Kini, timnas Vietnam mengusung misi balas dendam ketika gantian jamu Indonesia di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024). Dia akan melakukan apa pun caranya agar bisa menang.
“Sangat mungkin Indonesia tetap memilih bermain menyerang. Namun, apapun strategi yang dimainkan lawan, kami akan bermain dengan sepenuh hari dan bermain dengan segala yang kami miliki. Meski harapannya masih satu persen, timnas Vietnam juga akan berusaha semaksimal mungkin. Kami tidak boleh menyerah saat mengenakan seragam tim nasional,” tutup dia.
