Football5Star.net, Indonesia – Dua pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon dan Kim Sang-sik, dikabarkan telah mengirimkan lamaran kepada Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk menjadi pelatih timnas Vietnam melalui agen masing-masing. Media-media Vietnam gencar mengabarkan hal tersebut sejak 2 hari silam.
Kemunculan Do-hoon dan Sang-sik tidak terlepas dari kecenderungan VFF mengutamakan pelatih asing untuk mengisi pos yang ditinggal Philippe Troussier. Secara khusus, seperti dilaporkan media-media setempat, mereka membidik pelatih dari Korsel atau Jepang. Tak heran bila sejak awal pun nama-nama pelatih dari kedua negara itu dimunculkan media.
Pelatih pertama yang mengirimkan lamaran untuk menjadi pelatih baru timnas Vietnam adalah Kim Sang-sik yang pada awal Mei 2023 dipaksa mengundurkan diri dari Jeonbuk Hyundai Motors. Sebelumnya, dia menangani klub itu dalam 108 laga dengan prestasi juara KLeague 1 2021 dan Piala FA Korea pada musim berikutnya.
Adapun nama Kim Do-hoon muncul sehari setelahnya. Dia pun bukan pelatih sembarangan karena pernah membawa Ulsan Hyundai menjuarai Liga Champions Asia 2019-20. Sebelumnya, dia mengantar Ulsan menjuarai Piala FA Korea 2016-17. Adapun di ASEAN, dia pernah membawa Lion City Sailors menjuarai Liga Singapura 2020-21.
Minat Polking Tangani Timnas Vietnam
Dari kedua kandidat itu, media-media Vietnam memberikan sorotan berbeda. Untuk Kim Sang-sik, mereka menyoroti permainan konservatif. Sementara itu, Kim Do-hoon disorot karena pernah berkelahi dengan asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin, di Liga Singapura.
Di tengah rumor soal pelatih-pelatih Korsel itu, minat menangani timnas Vietnam juga diungkapkan eks pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking. Setelah “dikudeta” Masatada Ishii, pelatih asal Brasil itu memang masih menganggur. Dia masih menunggu klub yang tepat untuk kembali berada di pinggir lapangan.
“Saya masih mencari pekerjaan baru dan bernegosiasi dengan beberapa klub. Namun, tentu saja setiap pelatih di Asia Tenggara ingin menangani timnas Vietnam. Saya siap bekerja di mana saja, tapi menangani timna adalah posisi paling mulia bagi seorang pelatih,” ungkap Polking seperti dikutip Football5Star.net dari VnExpress.
Polking juga menilai Vietnam masih punya harapan. “Saya menonton setiap laga Vietnam akhir-akhir ini dan yakin tim masih punya pemain-pemain bagus. Para pemain tim U-23 Vietnam juga bagus. Ini tentu saja bagus untuk masa depan,” kata pria yang sempat menangani Ho Chi Minc City FC pada 2020-21 itu.
