Timnas Jerman akan Pakai Nike demi 100 Juta Euro Per Tahun

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) jelang laga persahabatan timnas Jerman melawan timnas Prancis. Mereka mengumumkan secara resmi kesepakatan untuk berpisah dari Adidas dan menggandeng Nike mulai 2027.

Putusan itu sangat mengejutkan karena jalinan kerja sama DFB dengan Adidas sudah berlangsung puluhan tahun, tepatnya 77 tahun. Tanda garis tiga di jersei sudah jadi bagian integral dari perjalanan sukses Die Mannschaft, baik di sektor putra maupun putri. Namun, kini perjalanan itu dipastikan segera berakhir.

Timnas Jerman akan mengakhiri kerja sama dengan Adidas pada 2026.
Getty Images

Menurut Handelsblatt, Nike bersedia menggelontorkan uang 100 juta per tahun untuk menjadi sponsor apparel timnas Jerman di semua level dari 2027 hingga 2034. Angka itu dua kali lipat dari kesepakatan akhir DFB dengan Adidas yang hanya 50 juta euro per tahun.

DFB tak menampik pertimbangan ekonomi sebagai faktor penentu. “Nike membuat tawaran ekonomi terbaik dan visi substantifnya yang meliputi komitmen jelas untuk promosi sektor amatir dan akar rumput, juga pengembangan sepak bola wanita di Jerman,” urai CEO DFB Holger Blask seperti dikutip Football5Star.net dari AP.

Sementara itu, Bendahara DFB Stephan Grunwald berujar, “Kami bersyukur dapat menatap masa depan dengan stabilitas ekonomi sebagai sebuah asosiasi berkat komitmen kerja sama ini.”

Timnas Jerman tak akan lagi memakai perlengkapan dari Adidas pada 2027.
Getty Images

Timnas Jerman Kehilangan Identitas

Putusan DFB menjalin kerja sama dengan apparel baru pada 2027 mengejutkan banyak pihak. tak terkecuali Adidas. “Kami diberitahu oleh DFB pada hari ini bahwa asosiasi akan memiliki penyedia apparel baru mulai 2027,” kata juru bicara Adidas kepada Deutsche Presse Agentur (DPA).

Reaksi negatif pun langsung muncul. Langkah itu antara lain dinilai membuat timnas Jerman kehilangan identitasnya. Dasarnya, Adidas adalah produk asli Jerman, sementara Nike adalah produk yang berasal dari Amerika Serikat. Hal itu juga jadi sentilan Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck.

Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck mengkritik kesepakatan DFB dengan Nike.
Getty Images

“Saya sulit membayangkan jersei Jerman tanpa tiga garis. Adidas dan hitam-merah-kuning adalah sebuah kesatuan tak terpisahkan bagi saya. Ini adalah bagian dari identitas Jerman. Dalam hal ini, saya lebih suka patriotisme lokal,” ucap Habeck yang juga menjabat Menteri Urusan Ekonomi.

Soal nostalgia yang bersifat emosional itu dimaklumi oleh DFB. Dalam unggahan di akun media sosialnya, mereka memaklumi adanya keberatan dari banyak pihak. Secara emosional, mereka pun berat memutus kerja sama dengan Adidas. Namun, atas pertimbangan ekonomi, hal itu terpaksa dilakukan.

More From Author

Berita Terbaru