Football5Star.com, Indonesia – Bayern Munich menutup rangkaian pramusim dengan kemenangan. Senin (7/8/2023), tim asuhan Thomas Tuchel menang 4-2 atas AS Monaco di Stadion Sportpark Unterhaching.
Bayern sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-29 setelah gawang Sven Ulreich dijebol Takumi Minamino. Namun, 2 menit berselang, Konrad Laimer menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Die Roten menutup babak pertama dengan unggul 3-1 berkat tambahan gol dari Jamal Musiala dan penalti Serge Gnabry. Pada menit ke-64, Monaco mengubah skor lewat penalti Wissam Ben Yedder. Namun, Leroy Sane menjadikan kedudukan 4-2 hanya 4 menit berselang.
Meskipun menang, ada beberapa catatan negatif yang disorot Tuchel. Secara khusus, dia menunjuk dua hal yang membuat dirinya cemas pada babak kedua uji tanding melawan klub Ligue 1 tersebut.
Thomas Tuchel Keluhkan Possession dan Finishing
Secara umum, Thomas Tuchel menilai Bayern Munich telah meraih hasil bagus pada laga melawan AS Monaco. Namun, menurut dia, masih banyak hal yang harus dikoreksi dan dibenahi jelang laga melawan RB Leipzig di Piala Super Jerman.
Khusus untuk babak kedua, dia menyoroti masalah possession dan finishing. “Pada babak kedua, saya pikir kami terlalu sering menguasai bola di wilayah sendiri,” urai Tuchel seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
Adapun soal penyelesaian akhir, eks manajer Chelsea itu mengungkapkan, “Saya juga menilai beberapa pergerakan seharusnya bisa diselesaikan dengan lebih klinis.”
Keluhan Tuchel sesuia fakta. Di lapangan, Bayern memang cenderung bermain-main di pertahanan dengan melakukan oper-operan yang melibatkan kiper Sven Ulreich. Beberapa kali bahaya tercipta karena lawan mampu menyergap.
Adapun soal ketajaman, Bayern melepaskan 19 tembakan yang 8 di antaranya tepat mengarah ke gawang. Sisanya, 5 melenceng dan 6 diblok pertahanan Monaco. Hal inilah yang membuat Tuchel cukup gelisah.
