Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dia mematahkan tulang jari kakinya di laga lawan Lazio (6/3/24). Dia menendang pintu pada pergantian babak saat memberi motivasi kepada pemain.
Bayern Munich berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Lazio 3-0 (agg. 3-1). Namun kemenangan itu memakan korban cedera, tapi bukan dari pemain, melainkan Tuchel sendiri.
Sang pelatih terlihat berjalan pincang setelah pergantian babak dan Tuchel mengonfirmasi bahwa dia mematahkan jari kakinya karena menendang pintu.
“Dalam pidato terakhir saya sebelum kami keluar (ke lapangan), saya menendang pintu, dan itu adalah teknik yang salah. Rasanya saya mematahkannya (jari kaki),” ucap Tuchel seperti dikutip Football5Star dari CBS Sports.
Presiden klub Herbert Hainer dengan bercanda mengatakan bahwa dirinya lebih memilih pelatih yang mematahkan jari kakinya ketimbang para pemain.
“Secara pribadi, saya lebih suka pelatih mematahkan jari kakinya daripada salah satu pemain kami!” kata Hainer.
Thomas Tuchel: Kami Bermain Disiplin
Di laga lawan Lazio, Bayern tampil sangat dominan dengan Lazio bahkan sama sekali tak bisa mencatatkan tendangan ke arah gawang. Tuchel memuji permainan timnya.
“Kami sangat disiplin. Itu adalah penampilan yang sangat solid dan sangat disiplin. Kami tidak kehilangan akal. Kami bermain sedikit lebih berani dan memiliki ritme yang lebih baik,” ujar Tuchel.
“Dan tentu saja segalanya menjadi lebih baik melalui gol tersebut dan kemudian gol kedua didapatkan pada waktu yang tepat. Ini memberi kami kepercayaan diri dan kami pantas memenangkan pertandingan pada akhirnya.”