Football5Star.net, Indonesia – Kai Havertz mencuri perhatian saat Arsenal menang 2-1 atas Brentford, Minggu (10/2/2024) dini hari WIB. Dia mencetak gol penentu kemenangan The Gunners lewat sundulannya pada menit ke-86. Hal itu menambah perih hati Thomas Frank, manajer The Bees.
Bagi Frank, gol kemenangan Arsenal itu seharusnya tak tercipa karena Havertz seharusnya sudah diusir dari lapangan 20 menit sebelumnya. Menurut pria asal Denmark itu, Havertz seharusnya diberi kartu kuning kedua karena melakukan diving. Andai sudah pemain Jerman itu diusir dari lapangan, tentu tak akan ada gol kemenangan The Gunners.
“Saya benar-benar berpikir Havertz tak seharusnya berada di lapangan ketika mencetak gol. Itu jelas-jelas diving. Mungkin sulit bagi wasit untuk memutuskan itu, tapi hakim garis seharusnya melihat hal tersebut,” urai Thomas Frank seperti dikutip Football5Star.net dari Football London.
Gelandang Vitaly Janelt juga berpikian sama. “Mereka tak mampu membuat banyak peluang dan bagi saya, sangat jelas Havertz seharusnya dikartu kuning, lalu dikartu merah. Bagiku, itu jelas-jelas diving. Lalu, dia mencetak gol. Begitulah sepak bola,” ucap di laman resmi klub.
Catatan Istimewa Kai Havertz
Terlepas dari hal itu, gol di gawang Brentford jadi catatan khusus bagi Kai Havertz. Dia kini selalu mencetak gol pada 4 laga beruntun Arsenal di Premier League. Sebelumnya, dia menjebol gawang Burnley, Newcastle United, dan Sheffield United. Saat melawan Newcastle dan Sheffield, dia juga mencetak assist.
Itu jadi milestone tersendiri bargi Havertz. Bukan apa-apa, itulah kali pertama dia mencetak gol pada 4 laga beruntun di Premier League. Sebelumnya, catatan terbaiknya adalah mencetak gol pada 3 laga beruntun pada Maret 2022, dia mencetak gol bagi Chelsea saat melawan Burnley, Norwich City, dan Newcastle.
Berkat penampilan apik itu, para fan Arsenal pun melantunkan namanya di stadion. Kai Havertz pun tersanjung. “Saat anak-anak, aku bermimpi untuk memiliki momen seperti ini. Hari ini, aku mendapatkannya. Para suporter membuat ini jadi sangat istimewa dan aku sangat berterima kasih atas momen ini,” ucap dia.
Dia lebih lanjut mengungkapkan hubungannya dengan para fan. “Aku tahu mungkin tak mendapatkan itu pada awal-awal, tapi aku selalu coba bekerja keras dan tak kehilangan kepercayaan diri. Aku hanya memberikan yang terbaik setiap laga,” urai pemain timnas Jerman itu lagi.
