Football5Star.com, Indonesia – Thibaut Courtois angkat bicara soal putusannya meninggalkan skuad timnas Belgia jelang laga melawan timnas Estonia. Dia menuding pelatih Domenico Tedesco telah berbohong dengan menyebut dirinya mutung soal ban kapten.
“Siang ini, aku terkejut mendengar konferensi pers pelatih yang membeberkan secara subjektif pembicaraan pribadi yang kami lakukan setelah pertandingan melawan Austria,” urai Thibaut Courtois seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi pribadinya.
Dia menambahkan, “Ini bukan kali pertama dan bukan pula yang terakhir aku bicara kepada pelatih mengenai hal yang terkait ruang ganti. Namun, ini kali pertama seseotang memutuskan menyampaikan kepada publik. Aku sangat kecewa dan ingin menjelaskan bahwa penilaian pelatih tidak sesuai dengan fakta yang ada.”
Courtois mengakui telah berbicara dengan Tedesco mengenai posisi kapten timnas Belgia. Secara implisit dia mempertanyakan putusan sang pelatih menggilir ban kapten pada dua laga pada Juni ini. Saat melawan Austria, ban kapten dikenakan Romelu Lukaku, sedangkan lawan Estonia justru dirinya yang akan jadi kapten. Dia diduga protes karena tak diberi ban kapten saat lawan Austria yang merupakan caps ke-100-nya.
Thibaut Courtois Minta Kejelasan
Seperti diungkapkan Domenico Tedesco, sebelumnya sudada ada kesepakatan mengenai kapten timnas Belgia. Kevin De Bruyne jadi kapten utama, sementara Romelu Lukaku dan Thibaut Courtois jadi wakilnya. Nah, pada Juni ini, De Bruyne absen karena cedera saat membela Manchester City di final Liga Champions.
“Menjadi kapten atau tidak bukanlah soal permintaan atau pilihan acak. Itu haruslah jadi putusannya. Itu pula yang kutanyakan kepada dia. Sayangnya, aku tak mendapatkan jawaban,” ujar kiper Real Madrid itu lagi. “Aku tak meminta apa pun dan sudah bicara dengan Romelu Lukaku untuk mengklarifikasi ini semua.”
Lebih lanjut, Courtois juga menuding Tedesco berbohong soal cedera yang dialami saat melawan Austria. Menurut Tedesco, cedera sang kiper tidak parah dan tim medis sudah memberikan lampu hijau. Artinya, Courtois pergi memang karena masalah lain, yakni ban kapten.
Mengenai hal itu, Thibuat Courtois menjelaskan, “Kemarin siang, aku menjalani pemeriksaan pada lutut kananku yang bermasalah. Tim medis timnas dan klubku berkomunikasi dan membahas segala sesuatunya hingga akhirnya diputuskan aku meninggalkan skuad.”
