Football5Star.com, Indonesia – Hati Edin Terzic hancur berkeping-keping setelah gagal mengantar Borussia Dortmund menyabet gelar juara Liga Jerman 2022-23. Namun, ia tidak mau terlalu lama larut dalam kekecewaan dan berniat menjadikan kegagalan musim ini sebagai sumber motivasi.
Dortmund gagal menjadi kampiun Jerman karena cuma mampu bermain imbang 2-2 melawan Mainz 05 di Signal Iduna Park pada SAbtu (27/5) malam WIB. Der BVB disalip Bayern Munich yang berhasil meraih poin penuh di markas FC Koeln.
“Hasil pertandingan ini akan menyakiti kami untuk waktu yang sangat lama. Kami telah melalui ujian berat musim ini dan sadar jalan menuju kesuksesan dipenuhi jalur terjal. Kami ingin menjadikan kegagalan ini sebagai sumber motivasi,” ujar Terzic dilansir Football5Star dari laman Ruhr Nachrichten.
“Kami begitu dekat dengan gelar juara, hanya berjarak 90 menit. Mulai besok, kami berjarak 34 pekan dengan gelar juara. Kami akan berusaha bangkit dan menunjukkan performa lebih maksimal musim depan,” sambung nakhoda berumur 40 tahun itu.
BORUSSIA DORTMUND TIDAK MAMPU BANGKIT DARI KETERTINGGALAN DUA GOL
Mainz tampil mengejutkan di markas Dortmund. Mereka sanggup unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Andreas Hanche-Olsen dan Karim Onisiwo.
Terzic merasa performa anak asuhnya mulai menurun drastis ketika Onisiwo menggandakan keunggulan Mainz. Namun, ia menilai keyakinan Sebastien Haller dan kolega tidak sedikit pun berkurang.
“Jalan kami semakin terjal ketika tertinggal dua gol. Bola yang tadinya ringan terasa berat dan kaki para pemain seperti sulit diajak berlari.”
“Di masa pergantian babak, para pemain masih percaya bisa menjadi juara. Ini adalah musim yang gila, jadi kami tidak pernah kehilangan kepercayaan hingga momen terakhir. Kami sakit hati karena cuma butuh satu gol tambahan untuk menjadi juara. Ini bukanlah akhir yang direncanakan dan kami semua sakit hati,” tuntas Terzic.
