Terbaik dan Terburuk di Liga 1 2017

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Liga 1 musim 2017 resmi berakhir. Bhayangkara FC keluar menjadi juara. Ini adalah pertama kalinya mereka meraih titel juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Skuat asuhan pelatih Simon McMenemy tersebut meraih 68 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul head-to-head dari Bali United yang menempati peringkat kedua dengan total raihan sama.

Patut dicermati, Bhayangkara keluar sebagai juara bukan karena sulit dikalahkan karena faktanya mereka menelan 10 kekalahan sepanjang musim ini. Namun, mereka memang tim yang paling sering menang (22 kali).

Atas raihan ini, Evan Dimas dkk berhak menjadi wakil Indonesia untuk ajang Liga Champions Asia. Mereka akan memulai dari babak play-off. Namun, sejauh ini belum ada kejelasan terkait keabsahan Bhayangkara FC untuk bisa berpartisipasi di ajang itu.

Sedangkan, Bali United dan PSM Makassar bakal berpartisipasi di ajang Piala AFC.

Jika Bhayangkara tengah berpesta pora, lain kisahnya dengan Persiba Balikpapan, Semen Padang, dan Gresik United. Tiga klub terakhir harus rela terdegradasi dan bermain di Liga 2 pada musim 2018 mendatang.

Khusus untuk Gresik United, nampaknya persaingan di Liga 1 memang terlalu berat. Bagaimana tidak? Mereka menjadi tim yang paling sering kalah (28 kali) dan paling banyak kemasukan gol (104 gol).

Jika melihat selisih gol, perbandingan antara Gresik United (-78) dan tim terburuk kedua, Mitra Kukar (-25), pun terlampau jauh.

Namun, rekor tim dengan jumlah kebobolan terbanyak masih tetap dipegang PSPS Pekanbaru yang kemasukan 107 gol di kompetisi Indonesia Super League 2012-13.

Gelar top skorer jatuh ke kaki penyerang Bali United, Sylvano Comvalius. Ia total mencetak 37 gol, melewati rekor milik mantan penyerang Bandung Raya, Peri Sandria, yang membukukan 34 gol pada musim kompetisi 1994/95.

Tak perlu dimungkiri lagi, pemain asal Belanda tersebut adalah salah satu kunci keberhasilan Serdadu Tridatu menjadi tim paling produktif musim ini (76 gol).

Adapun gelar ‘pelayan’ terbaik musim ini menjadi milik bintang Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Ia total menyumbangkan 14 assist.

Untuk urusan pertahanan, tidak ada tim yang lebih baik ketimbang Persija Jakarta. Mereka hanya kemasukan 24 gol dalam 34 pertandingan.

Catatan tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari jasa kiper Andritany Ardhiyasa, yang mencatatkan 14 clean sheet.

Kendati demikian, kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak adalah Muhammad Ridho. Ia menjadi figur penting bagi lini belakang Pusamania Borneo FC dengan 104 penyelamatan.

Secara keseluruhan, ada 882 gol yang tercipta dari 305 pertandingan Liga 1 musim 2017 ini.

Sebagai informasi tambahan, kerasnya kompetisi memaksa para wasit total mengeluarkan 1.296 kartu (kuning dan merah).

More From Author

Ronaldo Ditantang Kiper Muda Fiorentina

Ketika Guardiola Terkesima dengan Aouar

Emery Ungkap Alasan Bawa Skuat Muda

Chiesa: Saya Bukan Tukang Diving!

Xavi Nikmati Hidup di Qatar

Berita Terbaru