Stefano Pioli: Rafael Leao Tak Butuh Cetak Gol untuk Jadi Pembeda

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli membela Rafael Leao yang musim ini catatan golnya cukup menurun. Menurutnya, Leao bisa bisa membuat perbedaan tanpa mencetak gol.

Musim lalu, Leao mampu mencetak 15 gol di Serie A, 16 di semua kompetisi. Namun musim ini, pemain timnas Portugal itu baru mencetak 4 gol di Serie A, 9 di semua kompetisi.

Stefano Pioli Ungkap Kesalahan Terbesar AC Milan Lawan Napoli - Rafael Leao (@MilanPosts)
@MilanPosts

Sang pemain bahkan sempat alami paceklik gol di liga sejak akhir September lalu dan baru kembali mencetak gol pada akhir Februari kemarin. Pioli membela eks pemain Lille itu.

“Rafa punya kualitas untuk membuat perbedaan di setiap pertandingan,” kata Pioli seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.

“Terkadang dia tidak mencetak gol, tapi dia membiarkan pemain lain melakukannya. Dia selalu menjadi ancaman (bagi lawan) dan menjadi acuan bagi kami. Dia harus terus percaya pada dirinya sendiri dan berpikir dia bisa menjadi penentu di setiap pertandingan.”

Stefano Pioli Soal Lawan Slavia Praha

Stefano Pioli Permainan AC Milan Sudah Hampir Setara dengan Inter 2 (@MilanPost)
@MilanPost

AC Milan akan melawan Slavia Praha pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, (8/3/24). Pioli mewaspadai tim asal Rep. Cheska itu dan meyakini Milan bisa menjadi juara Liga Europa.

“Kami harus berpikir kami bisa memenangkannya, tapi kami harus lolos ke perempat final dulu. Tidak benar melihat terlalu jauh ke depan,” ujar Pioli.

“Setiap lawan tangguh di Eropa. Kami akan bertemu tim yang hanya sekali di fase grup dan kami harus memaksimalkan bermain di kandang sendiri. Kita harus mengambil langkah demi langkah. Kami merasa baik-baik saja dan kami harus yakin bahwa kami mampu melaju sejauh ini.

“Slavia adalah tim yang bermain dengan intensitas. Mereka banyak berlari dan melakukannya dengan bijak. Mereka bermain secara vertikal, menjaga jarak dengan tiga striker.

“Mereka cepat dan kuat. Mereka rata-rata punya kualitas bagus dan pelatih mereka sangat bagus. Dia merotasi lima atau enam pemain di setiap pertandingan, menjaga standar yang tinggi. Kami harus menghadapi mereka dengan hormat.”

More From Author

Berita Terbaru