Football5star.com, Indonesia – Indonesia akan lakoni laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura di Singapore National Stadium, Sabtu (25/12/2021) pukul 19:30 WIB.
Pada laga leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1. Di leg kedua, pertandingan antara Indonesia vs Singapura diprediksi akan berlangsung sangat sengit.
Kedua pelatih, Shin Tae-yong dan Tatsuma Yoshida mengaku bahwa mereka tak ingin laga harus diakhiri dengan babak adu tendangan penalti. Namun tentu saja, babak adu penalti bisa saja terjadi jika kedua tim di waktu normal dan babak tambahan waktu tak bisa mencetak gol kemenangan.
Jika babak adu penalti akhirnya harus dilakukan untuk menentukan siapa yang layak lolos ke final Piala AFF 2020, tentu saja kedua tim memiliki kans sama besarnya.
Menilik dari statistik kiper kedua tim, baik Indonesia ataupun Singapura sama-sama memiliki kiper yang cukup piawai menahan sepakan penalti.
Dari kubu Indonesia, kiper Bali United, Nadeo Argawinata besar kemungkinan akan jadi pilihan nomor satu Shin Tae-yong. Dari data transfermarkt yang dikutip Football5star.com, kiper 24 tahun ini tercatat 4 kali menahan tendangan penalti sepanjang kariernya.
Nadeo pertama kali menahan tendangan penalti saat masih membela Borneo FC pada musim 2018-19. Saat itu ia sukses menahan sepakan penalti dari Samsul Arif. Terakhir, Nadeo menghalau penalti Marko Simic di lanjutan Liga 1 2021-22 pada November lalu.
Semenatara untuk kiper Syahrul Fadil juga memiliki catatan bagus untuk menghalau tendangan penalti. Pada perhelatan Liga 1 2018 pekan ke-11, Fadil bersama Nadeo menjadi kiper lokal yang sukses mentahkan sepakan penalti dari striker asing. Saat itu, Fadil sukses menahan penalti dari Loris Arnaud.
Kiper Ketiga Singapura Punya Catatan Bagus
Sementara itu dari kubu Singapura. Mereka memiliki tiga kiper yakni Hassan Sunny yang menjadi penjaga gawang nomor satu, Izwan Mahbud di tempat kedua dan Syazwan Buhari di tempat ketiga.
Menariknya justru kiper ketiga Singapura, Syazwan Buhari yang memiliki catatan cukup bagus di tendangan penalti. Kiper 29 tahun ini tercatat 7 kali melakukan penyelamatan penalti di level klub.
Di musim ini, Buhari pada Juli lalu sukses menghalau sepakan penalti striker Gamba Osaka, Wellington Silva di AFC Champions League. Di laga yang sama, Buhari juga mampu mementahkan penalti dari Takashi Usami. Padahal pada laga itu, Buhari kebobolan 8 gol.
Sementara itu, untuk kiper kedua, Izwan Mahbud, di sepanjang kariernya ia hanya satu kali mementahkan tendangan penalti yakni di laga melawan Arab Saudi pada Oktober 2019 di ajang babak kualifikasi Piala Dunia.
Mahbud tercatat kebobolan sebanyak 25 kali dari tendangan penalti. Sementara untuk Hassan Sunny, kiper 37 tahun ini tercatat hanya 3 kali gagalkan penalti di sepanjang kariernya.
Tiga pemain yang gagal taklukkan Sunny di sepakan penalti ialah Fernando Rodríguez di ajang AFC Cup pada 9 Agustus 2017, Raihan Rahman di ajang Singapore Premier League pada 31 Oktober 2013. Terakhir ada nama Soon-ho Moon yang gagal taklukan Sunny di tendangan penalti pada 21 Februari 2013.
Hassa Sunny tercatat telah 26 kali kebobolan lewat penalti, salah satu pemain yang sukses memperdaya Sunny di tendangan penalti ialah Robert Lewandowksi pada 23 Januari 2010 pada laga persahabatan.
