Football5star.com, Indonesia – Simone Inzaghi sudah dua musim menangani Inter Milan. Dia punya saudara kandung yang merupakan legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.
Saat ini Filippo Inzaghi melatih Reggina di Serie B. Tapi dia tetap seorang Milanisti. Uniknya dinihari nanti mantan klubnya itu akan menghadapi Inter yang dilatih Simone di semifinal Liga Champions.
Sudah tentu ia mendukunh AC Milan. Tapi bukan berarti ia tidak ingin melihat adiknya sukses di Liga Champions.
Nakhoda Inter Milan pun menganggap dukungan abangnya sangat normal. Dan menurutnya siapapun yang menang di semifinal Filippo tetap bahagia.
“Seperti yang kalian tahu saya punya hubungan hebat dengan abang saya, Pippo, wajar saja bahwa dia fan Milan dan mencintai saya,” kata Simone Inzaghi kepada Gazzetta dello Sport.
“Saya pikir dia mengatakan yang sebenarnya ketika dia mengatakan ini adalah semifinal yang sempurna. Jadi siapapun yang menang dia akan bahagia,” ia menambahkan.
Filippo Inzaghi Senang Lihat Simone Inzaghi Sukses
Sejak bermain dulu Simone dan Pippo selalu berseberangan. Mereka bermain bersama hanya di Piacenza.
Setelah itu keduanya selalu menjadi rival di lapangan. Sang abang memperkuat Juventus dan AC Milan. Sedangkan adiknya setia di Lazio.
Ketika menjadi pelatih pun demikian. Mereka pernah beradu taktik beberapa musim lalu kala Filippo Inzaghi menangani Bologna dan Benevento.
Karier sebagai pelatih keduanya berbanding terbalik kala masih bermain. Pippo lebih mentereng saat masih bermain.
Sementara Simone Inzaghi lebih bersinar ketika berperan sebagai pelatih. Terbukti ia menangani tim-tim besar seperti Lazio dan Inter Milan.
Adapun Filippo Inzaghi hanya melatih tim-tim semenjana semisal Benevento, Brescia, dan sekarang Reggina di Serie B.
Walau begitu Pippo tidak berkecil hati dengan kesuksesan sang adik. Dia justru senang dengan kesuksesan Simone.
“Ini semifinal sempurna, saya terikat dengan Milan dan akan selalu menjadi fan mereka. Saya akan medukung mereka tapi saya juga senang dan bangga Simone berada di sana. Dia pantas mendapatkannya,” tutup Pippo.
