Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mendapat pekerjaan rumah (PR) besar setelah anak asuhnya dikalahkan Real Madrid di partai semifinal Supercopa de Espana. Simeone mengaku ingin meningkatkan performa anak asuhnya, khususnya di lini pertahanan.
Partai Real Madrid vs Atletico Madrid di Stadion Al-Awwal pada Kamis (11/1) dinihari WIB usai dengan skor 5-3. Los Blancos harus bekerja keras dan baru mampu memastikan kemenangan di babak tambahan lewat gol Joselu dan Brahim Diaz.
“Mungkin kami seharusnya tampil lebih baik lagi ketika bertahan. Saya harus mencari cara untuk meningkatkan kekuatan lini pertahanan karena kami sudah punya kemampuan mumpuni di sektor serang,” ujar Simeone seperti dikutip Football5Star dari laman Marca.
“Situasi ini serupa seperti ketika saya pertama kali datang ke Atletico. Ketika itu, kami punya masalah besar di lini pertahanan, tapi mampu mencetak banyak gol di setiap pertandingan,” sambung nakhoda berpaspor Argentina itu.
ATLETICO MADRID TIDAK MAU USUNG MISI BALAS DENDAM
Simeone dan anak asuhnya tidak harus menunggu lama untuk membalas kekalahan atas Real Madrid. Pada Jumat (19/1) dinihari WIB, mereka bakal menghadapi Los Blancos di pertandingan babak 16 besar Copa del Rey.
Simeone memastikan tidak akan mengusung misi balas dendam di laga tersebut. Di mata Simeone, tidak ada istilah balas dendam dalam dunia sepak bola.
“Selalu ada pembicaraan mengenai balas dendam di dunia sepak bola. Saya pribadi tidak percaya dengan konsep itu karena setiap pertandingan punya karakteristiknya masing-masing.”
“Pekan depan, kami akan kembali menjalani pertandingan sengit melawan rival tangguh yang diperkuat pemain-pemain hebat dan punya karakter unik,” tuntas Simeone.