Shakespeare Sesalkan Leicester Kecolongan 2 Gol di Akhir Laga

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Manajer Leicester City Craig Shakespeare mengaku kecewa timnya kecolongan dua gol di akhir laga lawan Arsenal. Namun, ia mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut.

Arsenal berhasil meraih tiga poin pada laga pembuka Liga Inggris 2017/2018 setelah menang 4-3 atas tamunya Leicester City di Emirates Stadium, Sabtu (12/8/2017) dinihari WIB.

Arsenal unggul duluan di menit ketiga lewat penyerang barunya, Alexandre Lacazette. Dua menit berselang, Leicester membalas melalui Shinji Okazaki.

Leicester berbalik unggul saat Jamie Vardy menjebol gawang Petr Cech dengan sundulan di menit ke-29. Saat babak pertama tampak akan berakhir dengan keunggulan Leicester, Arsenal menyamakan melalui sontekan Welbeck.

Arsenal mendapatkan pukulan lainnya ketika Vardy mencetak gol keduanya di menit ke-56. Gol ketiga Leicester memaksa Arsene Wenger melakukan perubahan. Olivier Giroud, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott dimasukkan. Keputusan Wenger terbukti tepat. Ramsey menyamakan kedudukan di menit ke-83, diikuti gol yang membalikkan keadaan dari Giroud di menit ke-85.

“Ketika Anda kalah, reaksi alami adalah kecewa dengan hasil keseluruhan, tapi Anda harus mengambil beberapa hal positif. Saya selalu mencari sesuatu yang positif. Saat ini, duduk di sini, tentu saja saya memiliki ruang ganti yang suram, tapi datang ke sini dan mencetak tiga gol pasti ada rasa menyenangkan, tapi saat ini tidak terasa seperti itu,” kata Shakespeare di situs resmi klub.

“Kami akan kembali ke tempat latihan dan merenungkan jenis gol yang masuk ke gawang kami. Kami mencoba untuk memukul Arsenal pada serangan balik dan saya pikir itu bekerja dengan baik. Dalam hal upaya para pemain, kami melihatnya selama 83 menit, dan kebobolan dua gol di akhir laga, sulit kami terima.”

“Itu adalah penampilan yang disiplin, kami menyerang dengan baik dan untuk pertandingan pertama, penampilan individu sangat bagus, tapi yang lebih penting lagi sebagai tim kami menunjukkan ketahanan dan menciptakan peluang saat kami bisa melakukannya,” Shakespeare menambahkan.

More From Author

Berita Terbaru