Football5star.com, Indonesia – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, meminta pemain senior lebih aktif membantu tumbuh kembang pemain muda. Skuat Super Elang Jawa saat ini cenderung lebih seimbang setelah mereka kedatangan banyak pemain senior untuk mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 2019.
Super Elja sendiri telah kedatangan tiga pemain senior baru yang malang melintang di sepak bola Indonesia. Mereka adalah Purwaka Yudi, Jajang Sukmara, dan Rudi Widodo. Ketiganya bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia. Khususnya Purwaka Yudi yang sempat merasakan ketatnya persaingan di klub besar seperti Arema FC dan Persib Bandung.
“Dengan pengalamannya bisa membuat pemain lainnya bisa menjaga kedewasaan bermain. Harapan saya, adanya mereka, lawan akan berpikir ketika mau bermain keras,” ujar Seto Nurdiyantoro dikutip Football5star dari laman resmi PSS Sleman.
Pelatih muda yang membawa PSS Sleman naik kasta ke Liga 1 2019 ini juga membeberkan masalah yang akan dihadapi ketika timnya berisikan pemain muda. Emosi yang meledak-ledak bisa menjadi petaka bagi klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut.
“Beda apabila tim ini diisi dengan pemain muda, lawan akan mudah memprovokasi emosi mereka sehingga merusak konsentrasi pertandingan,” beber Seto.
Pelatih yang telah empat tahun membesut Super Elja ini memberikan sorotan khusus kepada Rudi Widodo. Pengalaman mantan pemain Persija Jakarta ini tak hanya diharapkan mampu menambah daya gedor tim, namun juga bisa menyolidkan tim.
“Dia bergabung belum lama, dan saya belum banyak melihat dia di proses latihan ini. Dengan pengalamannya saya optimis dia lebih cepat beradaptasi. Apalagi suasana latihan yang enjoy, mencair dan satu pemain dengan lainnya bisa saling bercanda, ini sangat membantu proses adaptasi Rudi Widodo,” terang Seto Nurdiyantoro.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
