Football5star.com, Indonesia – Eks pemain Persiba Balikpapan, Jason de Jong mengaku menyesal pernah bermain di Liga Indonesia di masa mudanya. Pemain tim nasional Filipina itu menyebut saat bermain di Persiba pada 2011, usianya masih 20 tahun dan tidak memiliki pilihan untuk bermain.
“Pindah ke Indonesia adalah pilihan yang salah. Saya tidak tinggal lama di sana, saat itu usia saya masih 20 tahun. Bung, apa yang saya bisa lakukan di sana di usia itu?” ucap Jason de Jong seperti dikutip Football5star.com dari bndestem.nl, Kamis (17/7/2020).
“Tapi memang saya mendapat tawaran bagus saat itu. Jumlah uang yang gila dan itu adalah kesempatan untuk memiliki pengalaman. Stadion besar, budaya yang berbeda, dan petualangan memikat ke pulau dengan hutan luas,” tambahnya.
Pada 25 Februari 2011, Jason menerima bayaran 80 ribu dollar atau sekitar Rp706 juta untuk memperkuat Beruang Madu. De Jong juga disebut telah mengikuti latihan bersama Persiba.
“Selama Piala AFF, banyak orang yang melakukan pendekatan kepada saya untuk menjadi manajer atau agen. Saya tetap membuka diri, dan mendengarkan tawaran mereka. Saya lalu mengatakan ya kepada lima orang. Setelah itu, saya hanya memilih satu yang saya sukai,” ujar De Jong saat itu.
“Ini adalah klub besar di Indonesia. Saya anggap ini cocok untuk saya. Saya berharap saya bisa berkembang di sana.”
Namun De Jong kemudian dipecat oleh Persiba dengan alasan indisipliner. Ia kerap mangkir di sesi latihan Persiba.
“Jason tidak memenuhi kewajibannya sebagai pemain, yaitu berlatih. Kadang-kadang untuk tidak latihan itu menggunakan alasan cedera,” kata Ketua Umum Persiba Syahril M Taher saat itu.
Malah De Jong dikatakan M Taher sempat berbohong kepada tim mengalami cedera saat akan menjalani laga tandang ke Persipura. “Ternyata setelah diperiksa dokter, ternyata dia sehat dan fit,” tambahnya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
