Football5star.com, Indonesia – Pemain Leicester City, James Maddison jadi sorotan setelah merayakan golnya ke gawang West Brom, Minggu (17/1/2021). Pemain 24 tahun tersebut mematuhi aturan baru pencegahan penyebaran Covid-19 dan merayakan golnya sendirian.
Pada menit ke-37, James Maddison mencetak gol pertama untuk Leicester. Saat akan merayakan gol tersebut, Maddison melarang rekan-rekannya yang akan datang mendekat. Ia melakukan tos dan salaman kepada pemain dari jarak jauh.
Usai pertandingan, Maddison mengakui bahwa apa yang dilakukan dirinya ialah upaya kecil untuk bisa menjaga pertandingan sepak bola di Liga Inggris bisa terus berlangsung.
“Jika hal-hal kecil seperti ini dilakukan untuk menjaga sepak bola, maka pertandingan akan terus berjalan dan itu adalah hal yang kita semua inginkan,” ucap Maddison seperti dikutip Football5star.com dari Daily Mail.
Namun rupanya kesadaran para pemain Liga Inggris seperti James Maddison tidak terjadi di laga-laga lainnya. Mason Mount misalnya yang mencetak gol kemenangan Chelsea atau Fulham merayakan golnya dengan memeluk rekan-rekannya.
Hal sama juga dilakukan oleh stiker West Ham, Michail Antonio yang merayakan gol bersama empat rekannya saat melawan Burnley.
“Pesepak bola mendapatkan banyak dukungan dan senang mengubah pesan serius seperti itu menjadi pesan yang lebih ringan karena seluruh negara ingin sepak bola terus berlanjut.
Otoritas Liga Inggris beberapa waktu lalu merilis protokol baru. Dalam aturan yang mencegah penyebaran Covid-19 itu disebutkan bahwa para pemain dilarang bertukar atau memberikan jersey yang dikenakan. Otoritas Liga Inggris juga menerapkan aturan larangan selebrasi gol dilakukan secara bersama-sama sebagai sebuah tim.
