Football5star.com, Indonesia – Sean Dyche bukan sekali dua kali menghadapi Liverpool. Sebelumnya sebagai pelatih Burnley, kini ia bersua The Reds dengan status nakhoda Everton.
Kondisi ini jelas berbeda. Sebab Everton dan Liverpool rival sekota. Ketika melakoni Derby Merseyside pertamanya, Dyche tanpa ragu mengaku sebagai penggemar Si Merah.
Dia adalah fan Liverpool sejak kecil. Tepatnya pada 70-an, era di mana klub asal Merseyside menjalani masa kejayaan, baik di Inggris maupun Eropa.
“Saya adalah anak tahun 70-an, dan kebanyakan anak di tahun itu mendukung Liverpool. Teman saya memiliki jersey kuning mereka, Anda tahu jersey garis-garis bawah? Saya pikit itu bagus sekali,” ucap Sean Dyche.
“Saya pikir kami adalah penggemar Liverpool mulai saat itu. Tapi saya tidak punya memorabilia apa pun. Glenn Hoddle adalah pemain favorit saya, seperti itulah masa kecil di tahun 70-an,” ia menambahkan.
Sean Dyche Nikmati Adu Mulut dengan Juergen Klopp
Kendati penggemar Liverpool, Dyche tetap profesional dalam bertugas. Dia selalu menginginkan timnya menang tiap bersua The Reds.
Apa pun akan dilakukan. Termasuk yang terjadi 2021 lalu saat dirinya terlibat perrtengekaran dengan Juergen Klopp.
“Saya pikir fan suka dengan itu. Mereka ingin melihat dua pelatih berjuang untuk tim masing-masing, untuk klubnya,” ucapnya.
“Setelah pertandingan itu hilang, bagi saya sudah selesai di lapangan. dulu hal seperti itu sering terjadi di sepak bola, mungkin sekarang tidak begitu sering,” tutup Sean Dyche.
