Football5Star.com, Indonesia – Sebuah langkah mengejutkan diambil FC Schalke 04. Jelang putaran kedua Bundesliga 2022-23, Die Knappen menambah skuat dengan meminjam Niklas Tauer dari 1.FSV Mainz 05 dan mempromosikan Soichiro Kozuki dari Schalke II.
Dari dua nama itu, Kozuki paling menarik perhatian. Pasalnya, pemain asal Jepang itu masih bermain di klub Divisi V, FC Dueren, pada musim lalu. Gelandang berumur 21 tahun tersebut baru direkrut secara bebas transfer ke tim Schalke II pada asal musim ini.
Promosi yang didapatkan Kozuki tentu saja bukan tanpa sebab. Dia tampil apik pada putaran pertama Regionalliga West 2022-23. Dalam 14 pertandingan, dia mampu menjaringkan 8 gol dan membuat 5 assist. Di skuat Die Knappen II, dia jadi pemain tersubur. Adapun koleksi assist-nya hanya kalah dari Kerim Calhanoglu.
Hal itu ternyata tak lepas dari perhatian para petinggi Die Knappen. “Ini hanya perubahan format. berkat performa bagusnya, dia mendapatkan hal yang lebih baik,” kata Direktur Olahraga Peter Knaebel, Direktur Olahraga kepada Westdeutsche Allgemeine Zeitung seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Kozuki Sesuai Kebutuhan Schalke
Peter Knaebel bahkan tak menutup kemungkinan Soichiro Kozuki mengikuti pemusatan latihan jelang puatarn kedua Bundesliga 2022-23 bersama tim asuhan Thomas Reis. Apalagi, sang pelatih pun terkesan oleh performa pemain didikan klub Kyoto Sanga tersebut.
Baru-baru ini, Reis mengungkapkan hal itu kepada Bild. Menurut dia, dengan statistik yang ditunjukkan sepanjang paruh pertama Regionalliga West, Kozuki memang pantas mendapatkan promosi agar bisa lebih jauh lagi menunjukkan kemampuannya.
Total kontribusi dalam 13 gol Die Knappen II memang sepatutnya menarik perhatian Reis. Bagaimanapun, tim asuhannya butuh darah baru untuk mendongkrak posisi yang masih terpaku di dasar klasemen Bundesliga. Di skuat saat ini, pemain dengan kontribusi terbaik adalah Dominik Drexler dengan 5 gol dan 3 assist.
Lukas Goetz, sang agen, yakin kliennya itu tak akan mengecewakan. “Soichiro punya banyak kemampuan yang tak ada di tim saat ini. Dia terutama punya senjata utama berupa kecepatan yang dipadu dengan teknik bagus. Target kami memang membuat dia setidaknya main di Bundesliga 2,” kata Goetz.
