Football5Star.com, Indonesia – Sampdoria secara matematis terdegradasi ke Serie B setelah mengalami kekalahan 0-2 melawan Udinese pada pekan ke-34 Serie A, (9/5/23). Tapi, Il Samp mungkin akan mengalami nasib yang lebih buruk lagi.
Dari 34 laga yang dijalani, I Blucerchiati hanya bisa mengumpulkan 17 poin dan hanya menang 3 kali. Dengan 4 laga sisa lagi, Samp sudah dipastkan tak bisa mengejar Hellas Verona yang memiliki 30 poin di posisi aman.
Sampdoria akan bermain di Serie B untuk pertama kalinya sejak musim 2012-13 dan hal yang paling menggenaskan adalah rival sekota mereka, Genoa baru saja kembali berhasil promosi ke Serie A.
Dan ini bisa menjadi lebih buruk untuk Sampdoria. Mereka memiliki masalah keuangan yang serius di luar lapangan, yang membuat Presiden Massimo Ferrero mundur, namun tetap menjadi pemegang saham mayoritas.
Upaya dari dewan direksi untuk menjual klub telah diblokir oleh Ferrero dan ada kekhawatiran dari para suporter bahwa Sampdoria akan dinyatakan bangkrut musim panas ini. Itu berarti mereka memulai lagi bukan dari Serie B, tapi Serie D.
Dejan Stankovic Soal Sampdoria Terdegradasi
Pelatih Dejan Stankovic kecewa berat setelah gagal membawa timnya tetap bertahan di Serie A.
“Saya merasakan kekecewaan dan kesedihan yang luar biasa. Kami mencoba dan memberikan semua yang kami miliki,” kata Stankovic seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia
“Saya tahu bahwa setiap suporter tidak ingin menerima hari ini, tetapi kami berjuang di lapangan dan mereka selalu berada di sisi kami. Klub ini pantas mendapatkan lebih, karena indah luar dalam. Saya harap situasi ini dapat diselesaikan dengan cara sebaik mungkin.”
