Sahin Kisahkan Insiden Pengeboman Bus Dortmund

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)

Footballstar.com, Indonesia – Pada 11 April lalu, sebuah insiden traumatis dialami para penggawa Borussia Dortmund. Bus mereka dihantam ledakan bom. Menurut gelandang Nuri Sahin, insiden pengeboman bus itu terjadi sangat cepat dan membuat dia sangat ketakutan. Hal itu dikisahkan Sahin dalam tulisannya di The Player’s Tribune.

Sesaat setelah ledakan terjadi, menurut pemain asal Turki itu, dirinya teringat akan kematian dan kehidupan secara bersamaan. Lalu, pikirannya pun melayang kepada keluarganya. “Aku melihat anak laki-lakiku yang berumur lima tahun, anak perempuanku yang berumur satu tahun, dan istriku. Aku merasa mereka ada di sana bersamaku,” kisah Sahin.

Akan tetapi, Sahin cepat tersadar. Dalam hitungan detik, dia menyadari insiden yang baru saja terjadi. Lalu, dia berbalik dan melihat Marc Bartra. “Tangannya berdarah … buruk sekali … dan aku melihat matanya. Aku tak akan pernah melupakan matanya yang hitam dan menakutkan,” lanjut pemain asal Turki itu. “Aku melihat orang di belakangnya hendak berdiri, tapi aku segera berteriak sekeras-kerasnya, ‘Tetap merunduk! Merunduk! Jauhi jendela!'”

Sahin pun meminta sopir melanjutkan laju bus karena takut ada orang-orang yang akan menyerbu ke dalam dan membunuh mereka semua. Begitu bus berhenti dan semua orang keluar, suasana sangat hening. Tak satu pun dari mereka yang bergerak ataupun bicara. Semuanya dilanda trauma.

Dalam insiden pengeboman bus itu, Bartra adalah satu-satunya pemain yang mengalami cedera dan harus dirawat di rumah sakit. Sebagai satu-satunya pemain Dortmund yang bisa berbahasa Spanyol, selain Bartra tentunya, Sahin-lah yang menyampaikan insiden itu kepada istri sang bek tengah.

Sahin menjalani debutnya bersama Die Borussen saat menginjak 16 tahun. Kini, ia telah tampil sebanyak 251 kali bersama Dortmund dan mencetak 24 gol. Pemain berusia 28 tahun tersebut telah melanglang buana ke beberapa klub seperti Feyenoord Rotterdam, Reald Madrid, dan Liverpool. Ia kembali ke pangkuan klub yang membesarkan namanya pada musim panas 2014.

More From Author

Berita Terbaru