Football5Star.com, Indonesia – Pada Piala Dunia 1966, Roger Hunt, berhasil membawa Inggris menjadi juara untuk pertama kalinya. Dia bermain di semua laga dan mencetak 3 gol. 10 tahun sebelum itu, Hunt hanyalah seorang pemain amatir.
Hunt lahir lahir di Warrington, Lancashire, Juli 1938 dan sejak masih kecil dia memang sangat menyukai sepak bola. Tapi beranjak remaja karier sepak bolanya hanya berkutat di sepak bola amatir.
Dia bermain di klub amatir, Stockton Heath Warrington dan pada saat usianya 18 tahun, dia harus menjalani wajib militer di Royal Artillery Angkatan Darat Inggris di Wiltshire.
Akibatnya, ketersediannya bersama Stockton terbatas. Namun Hunt tetap ingin menjadi pesepakbola, karena itu dia pindah ke klub lokal Wiltshire, Devizes Town. Tapi dia tetap bermain untuk Stockton setiap 3-4 minggu sekali saat diperbolehkan pulang.
Dilirik Dua Klub
Pada 1958, saat dia bermain bersama Stockton, penampilannya ditonton oleh scout dari dua klub. Klub divisi tiga, Swindon Town, dan klub divisi dua, Liverpool.
Swindon menawarinya gaji yang lebih besar, namun atas saran pelatihnya, Hunt, memilih Liverpool. Selain karena berada di divisi yang lebih tinggi, Liverpool hanya berjarak 26 km saja dari kampung halamannya, Warrington.
“Saya telah melakukan wajib militer jadi saya terlambat masuk ke sepak bola. Manajer saya mengira saya adalah burung rumahan dan menyarankan saya tetap tinggal di Barat Laut Inggris,” kata Hunt seperti dikutip The Sun.
Saat itu, Liverpool bukan klub besar seperti saat ini. Mereka sudah berada di divisi kedua sejak 1954 dan tak pernah meraih trofi sejak 1947.
Saat Hunt datang, dia sama sekali tak dikenal dan hanya digaji 12 pounds per pekan. Dia baru mencetak gol debut untuk Liverpool pada September 1959 melawan Scunthorpe United.
The Reds pada saat itu, awal musim 1959-1960, tampil sangat buruk. Mereka tak pernah menang sepanjang Oktober dan pelatih Phil Taylor memutuskan untuk mengundurkan diri pada November setelah Liverpool berada di posisi ke-11.
Pada 1 Desember 1959, Liverpool menunjuk pelatih asal Skotlandia, Bill Shankly. Ini yang menjadi titik balik karier Roger Hunt.
Pada musim 1961-62, Liverpool akhirnya berhasil promosi ke Divisi Pertama setelah berhasil keluar sebagai juara, dan Hunt mencetak 41 gol dari 41 laga, satu gol per laga.
Puncak Kesuksesan Roger Hunt
Pada April 1962, walaupun berstatus sebagai pemain divisi kedua, Hunt dipanggil oleh pelatih timnas Inggris, Walter Winterbottom dan mencatatkan debutnya di laga persahabatan melawan Austria, dimana dia langsung mencetak gol.
Hunt juga dipanggil ke skuat untuk Piala Dunia 1962, namun tak pernah dimainkan.
Bersama Liverpool di divisi pertama, Hunt terus menerus menjadi top skorer klub dan berhasil meraih juara Divisi Pertama pada musim 1963-64, saat itu dia mencetak 31 gol.
Musim selanjutnya, Liverpool gagal mempertahankan gelar, namun Hunt berhasil mencetak 37 gol di semua kompetisi dan membawa The Reds juara Piala FA dan lolos sampai semifinal European Cup sebelum dikalahkan Inter.
Tapi pada musim 1965-66, Liverpool kembali menjadi juara Divisi Pertama dengan Hunt mencetak 32 gol di semua kompetisi.
Sayangnya, itu adalah gelar terakhir Hunt untuk Liverpool. Dia terus menjadi topskorer klub sampai musim 1968-69 sebelum akhirnya dia pindah ke Bolton Wanderers dan pensiun di sana pada tahun 1972.
Roger Hunt mengakhiri kariernya bersama The Reds dengan mencatatkan 285 gol dari 492 penampilan, kedua terbanyak sepanjang sejarah klub di belakang Ian Rush. Dia meraih dua gelar Divisi Pertama, satu gelar Divisi kedua, satu Piala FA dan tiga Charity Shield.
Selebrasi yang Jadi Kunci Kesuksesan Inggris
Hunt merupakan satu dari tiga penyerang yang dipanggil oleh pelatih Alf Ramsey ke Piala Dunia 1966 bersama Jimmy Greaves dan Geoff Hurst dimana Inggris bertindak sebagai tuan rumah.
Dia adalah kunci keberhasilan The Three Lions lolos ke babak grup setelah satu gonya ke gawang Meksiko dan dua golnya ke gawang Prancis di babak grup membuat mereka lolos ke perempat final.
Geoff Hurst dan Bobby Charlton menjadi penentu di babak perempat final sampai final melawan Jerman Barat namun Hunt memiliki momen yang disebut-sebut sebagai penentu Inggris menjadi juara.
Pada babak final, laga dilanjutkan sampai extra time setelah laga berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal. Lalu pada menit ke-101, Hurst mendapatkan bola di kotak penalti dan melakukan tendangan keras yang membentur mistar bawah gawang Hans Tilkowski.
Bola memantul ke garis gawang dan keluar, Hunt yang berada persis di depan gawang bisa saja melakukan rebound, namun dia justru mengangkat tangan tanda selebrasi sebelum Wolfgang Weber membuang bola.
Wasit Gottfried Dienst langsung melakukan diskusi dengan hakim garis, Tofiq Bahramov dan Bahramov menyatakan bahwa bola sudah melewati garis gawang.
“Saya pikir itu sudah melewati garis,” kata Hunt.
The Guardian mengklaim bahwa selebrasi Hunt mempengaruhi keputusan hakim garis Bahramov untuk mensahkan gol kontroversial itu.
Inggris akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 setelah Hurst kembali mencetak gol di penghujung laga.
Roger Hunt sendiri mencatatkan total 34 caps untuk The Three Lions dan mencetak 18 gol.
