Football5Star.com, Indonesia – Timnas Jepang telah resmi merilis 26 pemain yang akan mengisi skuad untuk Piala Asia 2023. Pengumuman itu membuat Roberto De Zerbi, manajer Brighton & Hove Albion, kaget. Pasalnya, pelatih Hajime Moriyasu tetap memanggil Kaoru Mitoma yang masih cedera.
Soal pemanggilan Mitoma, Moriyasu memang sudah mengungapkan alasannya. Menurut dia, berdasarkan keterangan tim dokter timnas Jepang dan Brighton, ada kans sang winger tampil setidaknya pada pertandingan terakhir fase grup melawan timnas Indonesia. Itu sebabnya, Mitoma tetap masuk skuad.
Meskipun demikian, De Zerbi masih bertanya-tanya dengan perjudian yang dilakukan timnas Jepang tersebut. “Saya benar-benar kaget karena staf medis kami mengatakan Mitoma butuh empat atau enam pekan untuk pulih dari cederanya,” ucap dia seperti dikutip Football5Star.com dari BBC.
Manajer asal Italia itu lebih lanjut mengungkapkan, “”Bagi saya, sulit memikirkan dia dapat bermain di Piala Asia. Namun, saya adalah fan Mitoma, semua pemain saya. Jadi, jika dia dapat bermain untuk timnasnya, tentu saja akan sangat bahagia dan sangat bangga pula.”
Roberto De Zerbi Harus Putar Otak
Putusan Hajime Moriyasu tetap memanggil Kaoru Mitoma membuat Roberto De Zerbi cemas. Dengan perkiraan harus istirahat 4 hingga 6 pekan, dia menilai sang pemain lebih baik tetap berada di Brighton untuk menjalani pemulihan. Berangkat ke Qatar, apalagi jika nanti dimainkan dalam kondisi belum fit, berisiko memperparah cederanya.
De Zerbi sangat berharap Mitoma tak absen lebih lama. Sesuai perkiraan awal, dia harus absen hingga 30 Januari 2024. Bukan apa-apa, Brighton tengah dilanda badai cedera. Saat ini, dari 30 pemain di skuad The Seagulls, 11 mengalami cedera. Kondisi itu membuat dia harus memutar otak lebih keras.
“Besok, kami punya setidaknya 10 pemain yang cedera. Mungkin delapan, tapi dua pemain lainnya tak dapat tampil dari awal. Mitoma salah satunya. Kami kehilangan Kaoru sekitar 6 pekan. Empat, lima, enam pekan,” ujar De Zerbi jelang menghadapi Tottenham Hotspur pada akhir Desember lalu.
Tak ayal, dia pun harus melakukan rotasi. “Saya tak suka mengganti banyak pemain pada setiap pertandingan, tapi saya harus melakukannya. Saya tak dapat melakukan sesuatu yang berbeda karena ada risiko akan kehilangan pemainpemain lain,” kata Roberto De Zerbi jelang lawan Crystal Palace, 21 Desember.
