Football5Star.net, Indonesia – Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski mengungkapkan bahwa dirinya kagum dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Lewandowski mengungkapkan alasan Ancelotti gagal di Bayern Munich.
Lewandowski dilatih oleh Ancelotti di Bayern Munich saat sang pelatih melatih di sana dari 2016-2017. Kini keduanya berhadapan sebagai lawan dengan Lewandowski bermain di Barcelona, dan Ancelotti melatih Real Madrid.
Pemain timnas Polandia itu mengatakan bahwa Ancelotti membuat dirinya menjadi seperti sekarang.
“Ancelotti sangat berpengalaman. Anda bisa melihatnya di Real Madrid para pemain sangat mengikutinya,” kata Lewandowski seperti dikutip Football5Star dari Madrid Universal.
“Carlo adalah pria hebat yang selalu berbicara banyak kepada para pemain. Dia memberi saya perasaan spesial. Bukan sekadar rasa percaya diri, tapi perasaan bahwa saya bisa mengambil satu atau dua langkah lagi dalam karier saya.”
Lewandowski bermain di bawah asuhan Ancelotti terutama pada musim 2016-17. Secara keseluruhan, ia bermain dalam 57 pertandingan kompetitif di bawah asuhan juru taktik asal Italia tersebut, dengan mencetak 54 gol dan 15 assist.
Robert Lewandowski Ungkap Alasan Carlo Ancelotti Gagal di Bayern Munich
Ancelotti memang mampu meraih juara Bundesliga dan dua kali Piala Super Jerman, namun sang pemain hanya melatih selama semusim, dan pada musim 2017-18, dia dipecat di awal musim karena diyakini kehilangan ruang ganti. Lewy ungkap alasan Ancelotti gagal.
“Itu adalah negara baru, budaya baru baginya. Jika Carlo datang ke Jerman lagi, dia akan tahu persis apa yang harus dia lakukan secara berbeda,” ucapnya.
“Tidak mudah untuk melatih atau bermain di Jerman sebagai orang asing. Jika Carlo bertahan lebih lama dan kami berhasil melewati fase sulit bersamanya, maka sebuah era akan mungkin terjadi bersamanya.
“Jika dia bisa selamat dari momen sulit, segalanya akan lebih mudah bagi semua orang setelahnya.”
