Football5Star.com, Indonesia – Liverpool harus takluk dari Arsenal lewat babak adu penalti di laga Community Shield (29/8/20). Rhian Brewster menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti, tapi Juergen Klopp membela sang pemain.
Arsenal unggul lebih dahulu lewat gol cantik Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-12 sebelum di balas oleh super-sub Takumi Minamino pada menit ke-73.
Brewster dimasukkan pada akhir pertandingan guna untuk menjadi salah satu eksekutor penalti. Tapi tendangannya malah membentur mistar gawang. Klopp lalu membela pemain mudanya itu.
“Kami harus terus belajar dan membuktikan sekali lagi bahwa kami bisa menghadapi kekalahan. Kami kalah dalam kompetisi ini sebagai sebuah tim dan Brewster bagian dari itu. Jika dia mencetak gol penalti dan pemain lain gagal, itu akan menjadi perasaan yang sama,” ujar Klopp seperti dilansir Football5Star.com dari Goal.
Juergen Klopp memasukkan Brewster karena dia yakin pemain berusia 20 tahun itu memiliki teknik menendang yang baik. Kegagalan itu menurutnya hanyalah sebuah ketidakberuntungan belaka.
“Saya pikir dengan tekniknya, saya tidak berpikir ada kiper yang mampu mengantisipasinya di sekitar kotak penalti. Saya menginginkannya sebagai salah satu penendang penalti karena saya tahu dia pemain muda yang percaya diri, dia seorang finisher yang baik, penaltinya biasanya bagus. Tapi tidak untuk hari ini. Ya, itu terjadi dalam sepak bola dan dalam kehidupan, tidak masalah,” kata Klopp.
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
