Football5Star.com, Indonesia – Laga Final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan akan diadakan pada Minggu dini hari (11/6/23). Kedua pelatih Pep Guardiola dan Simone Inzaghi punya rekor bagus di laga final, namun rekor Inzaghi cukup impresif.
Inzaghi diklaim sebagai pelatih yang lebih ahli di kompetisi cup, dan itu terbukti dalam kariernya.
Semenjak memulai kariernya sebagai pelatih pada 2016 dengan melatih Lazio, Inzaghi tak pernah meraih juara liga, namun tiga kali meraih meraih Coppa Italia, satu kali dengan Lazio dan dua kali bersama Inter.
Selain itu, Inzaghi juga berhasil meraih empat Piala Super Italia, masing-masing dua bersama Lazio dan Inter.
Faktanya, Inzaghi hanya kalah di partai final sekali, yakni pada laga final pertamanya sebagai pelatih, Piala Super Italia 2017. Dia kalah dari Juventus 3-2.
Setelah itu, Inzaghi berhasil membawa timnya ke 7 final dan dia berhasil memenangkan semuanya.
Rekor Pep Guardiola Jika Dibandingkan dengan Simone Inzaghi
Bagaimana dengan Pep Guardiola? Guardiola sudah berhasil mencapai 30 partai final (final dua leg Piala Super Spanyol dihitung satu) sepanjang kariernya dari mulai bersama Barcelona, Bayern Munich sampai Manchester City.
Dan Guardiola juga punya rekor yang cukup apik. Dia berhasil menang di 6 partai final pertamanya sebelum dikalahkan Real Madrid-nya Jose Mourinho pada final Copa del Rey 2011. Itu satu-satunya Guardiola kalah bersama Barcelona dari 12 partai final yang ia mainkan.
Namun saat bersama Bayern Munich, dia memiliki rekor yang buruk. Guardiola hanya mampu memenangkan 4 dari 7 partai final yang ia mainkan dan dua diantaranya hanya ia bisa menangkan lewat adu penalti.
Lalu di Manchester City rekor final Guardiola membaik, dia berhasil memenangkan 8 dari 11 laga final yang ia mainkan. Total Pep memenangkan 23 dari 30 laga final yang ia mainkan sepanjang kariernya.
