Football5Star.com, Indonesia – Ragnar Oratmangoen akan coba diproses secara cepat agar bisa bela timnas Indonesia di Piala Asia 2023. PSSI mengebut proses naturalisasi sang pemain akan dikebut sebelum pendaftaran pemain ditutup.
Sebenarnya, nama Ragnar Oratmangoen memang sempat masuk daftar yang diinginkan oleh pelatih Shin Tae-yong, awal tahun lalu. Dia sempat nyaris diproses berbarengan dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh. Tetapi tiba-tiba proses naturalisasi pemain yang kini membela Fortuna Sittard itu menguap.
Kini, Ragnar Oratmangoen pun disebut sudah setuju bergabung dan mengubah statusnya menjadi WNI. Dia pun sudah tiba di Indonesia untuk segera mengurus proses naturalisasinya. PSSI sendiri akan coba mengebut proses naturalisasi sang pemain.
“Deadline pendaftaran kan 10 Desember. Jadi, Jay Idzes, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe A On (sedang diusahakan main di Piala Asia),” kata Ketum PSSI, Erick Thohir, dikutip dari Suara.
“Itu kalau bisa ya bisa register segera mungkin, untuk bisa memperkuat kejuaraan Asia senior maupun U-23 di Kejuaran Asia di Qatar,” tambah dia.
Ragnar Oratmangoen dan Darah Maluku
Ragnar lahir di Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Dia mengaku memiliki darah Maluku dari orang tuanya. Ragnar juga menyebut bahwa masih memiliki keluarga besar yang tinggal di Maluku, meski dirinya belum pernah datang mengunjungi.
“Saya belum pernah ke sana. Itu tiket pesawat yang sangat mahal, tapi sekarang setelah kami dewasa, kami ingin pergi ke sana bersama orang tua saya. Saya setengah Belanda dan setengah Maluku,” kata dia dikutip dari De Stentor, 2021 silam.
