Raffaele Palladino Tersinggung oleh Tudingan Thiago Motta

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pertandingan Bologna vs AC Monza di Stadio Renato Dall’Ara, Minggu (14/4/2024) dini hari WIB, menyisakan polemik. Pasalnya, pelatih tuan rumah, Thiago Motta, melontarkan tudingan miring kepada anak-anak asuh Raffaele Palladino pada pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut.

Pada konferensi pers selepas pertandingan, Motta mengkritik kepemimpinan wasit Federico La Penna. Dia menyebut banyak putusan La Penna menguntungkan Monza. Hal itu membuat berang Palladino. Dia membantah tudingan miring tersebut dan menegaskan sama sekali tak diuntungkan wasit.

Federico La Penna dinilai Thiago Motta menguntungkan AC Monza.
Getty Images

Malam ini, kami bermain melawan tim yang bertahan dengan bagus, tapi dalam beberapa situasi, hanya sedikit bermain. Saya bicara dengan La Penna soal kepemimpinannya dalam pertandingan yang menguntungkan tim yang ingin bermain lebih sedikit,” urai Thiago Motta seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.

Raffaele Palladino menanggapi tudingan itu dengan berkata, “Saya berteman baik dengan Thiago, tapi tak setuju soal ini. Waktu yang dibuang-buang hanya pada episode (Armando) Izzo yang terkapar, tapi tak butuh bantuan tim medis. Saya menyayangkan karena para pemain kami loyal dan profesional, tapi diserang seperti ini.

Raffaele Palladino membantah keras tudingan Thiago Motta.
Getty Images

Raffaele Palladino Tersinggung

Atas dasar itu, Raffaele Palladino mengaku tersinggung oleh tudingan miring dari Thiago Motta. Dia menilai tudingan itu sama sekali tak berdasar. Pasalnya, saat Armando Izzo terkapar pun waktu yang terbuang tidaklah banyak. Tidak bisa dimunculkan kesan Monza mengulur-ngulur waktu.

“Izzo terkapar hanya beberapa detik, lalu ada pergantian karena cedera. Itu hanya berlangsung beberapa detik. Saya tak suka para pemain saya diserang seperti itu. Ini adalah kali pertama saya mendengar tudingan seperti itu,” urai pelatih berumur 39 tahun tersebut tanpa basa-basi mengungkapkan ketersinggungannya.

Raffaele Palladino menyebut para pemain AC Monza sepenuhnya loyal dan profesional.
Getty Images

Terlepas dari hal itu, Palladino puas oleh raihan 1 poin dari markas Bologna. Menurut dia, itu membuktikan tekad anak-anak asuhnya dalam mencapai target. Sebelum pertandingan, dia memang menantang Izzo dkk. untuk meraih poin di Stadio Renato Dall’Ara.

“Ini pertandingan bagus melawan tim yang berjuang ke Liga Champions. Kami menaruh respek, tapi tak takut. Kami bertahan dengan baik. Hanya (AC) Milan dan Inter (Milan) yang menang di sini dan tak mudah meraih poin di sini. Saya sudah berjanji mentraktir para pemain makan malam jika mampu meraih poin. Saya harus membayar itu,” kata dia.

More From Author

Berita Terbaru