Football5Star.com – PSM Makassar ingin Persebaya Surabaya melihat kesepakatan klub-klub Liga 1 2019 di Bali beberapa waktu lalu. Hal itu merujuk dalam ditundanya laga Persebaya vs PSM yang sedianya dihelat, 2 November lalu.
Seperti diketahui, laga Persebaya vs PSM akhirnya ditunda. Pihak PSM menolak untuk memainakan partai tersebut di Stadion Batakan, Balikpapan, lantaran sudah berada di Surabaya. Laga itu terpaksa dipindah ke Batakan karena adanya kisruh di Stadion Gelora Bung Tomo.
Hingga saat ini, partai akbar itu belum jua jelas nasibnya. PSM sendiri mengaku masalah pertandingan itu sebenarnya bukan force majeure.
“Ini datang kan bukan persoalan force majeure ya. Ini kesalahan sendiri dalam internalnya. Masa, kami yang menjadi korban, jangan dong,” ungkap Bos PSM, Munafri Arifuddin kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Munafri ingin Persebaya bisa melihat kesepakatan klub-klub Liga 1 di Bali beberapa waktu lalu. Isinya saat tuan rumah tak bisa menggelar laga kandang, maka partai digelar tanpa penonton atau dinyatakan kalah.
“Menurut saya itu bisa jadi dasar pengambilan keputusan. Karena mungkin yang terjadi bukan regulasi, tapi kan dasarnya hasil kesepakatan itu, kami sudah bersepakat, kalau dilanggar buat apa bikin kesepakatan yang akan datang lagi”,” tutup Munafri.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
