Profil Brajan Gruda yang Diminta Thomas Mueller Bertukar Jersei

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Ada hal menarik dari laga 1.FSV Mainz 05 vs Bayern Munich, Sabtu (21/10/2023) tengah malam WIB. Selepas laga, Thomas Mueller bertukar jersei dengan Brajan Gruda, talenta muda milik tuan rumah.

Mueller mengenakan jersei Mainz bernomor punggung 43 itu saat memberikan apresiasi kepada para fan Bayern. Tak hanya itu, dia membuat unggahan di akun Instagram-nya soal jersei Gruda tersebut.

Thomas Mueller sangat mengapresiasi performa Brajan Gruda.
Getty Images

“Terima kasih atas jerseinya, Brajan Gruda. Teruslah bekerja keras, temanku,” tulis Mueller seperti dikutip Football5Star.com dari akun Instagram-nya. “Ini kemenangan penting bagi kami setelah jeda internasional. Tidak pernah mudah bermain di Mainz.”

Mueller memang hanya jadi cameo pada laga di Mainz. Dia baru masuk pada menit ke-87 dengan menggantikan Kingsley Coman. Namun, berada di bangku cadangan, dia tak lepas mengamati aksi-aksi brilian Gruda.

Sepanjang 90 menit, Gruda tampil sangat baik. Satu-satunya gol Mainz berasal dari umpannya. Lalu, pada menit ke-89, dia hampir saja menjebol gawang Sven Ulreich. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.

Pujian Bo Svensson

Performa apik Brajan Gruda yang berkali-kali menggoyang pertahanan Bayern Munich meskipun 1.FSV Mainz 05 akhirnya kalah 1-3 diapresiasi Bild. Dia diberi nilai 2. Itu adalah yang tertinggi di antara para pemain Die Nullfuenfer lain.

Pelatih Mainz, Bo Svensson, juga tak ragu memberikan pujian. “Saya lihat dia bermain sangat baik pada hari ini. Tentu saja, Anda selalu dapat menginjak rem untuk pemain muda seperti itu. Namun, harus diakui, dia bermain sangat bagus,” ucap dia seperti dikutip Merkurist.

Sebelum laga Mainz vs Bayern, Svensson juga sempat membahas lesatan Gruda musim ini. Apalagi, pada spieltag sebelumnya, dia mencetak gol saat melawan Borussia Moenchengladbach.

Bo Svensson sangat hati-hati membimbing Brajan Gruda dan pemain-pemain muda Mainz.
Getty Images

“Saya pikir dia adalah pemain yang sangat berbakat dan tetap fokus pada kualitasnya. Saya katakan, ‘Mainlah dan jadilah Brajan Gruda. Kamu punya cara main yang menonjolkan kualitasmu.’ Kadang kala, dengan pemain seperti itu, Anda tak perlu memberikan banyak nasihat. Cukup memberi dia kepercayaan dan kebebasan,” kata Svensson.

Pelatih asal Denmark itu pun tak heran dengan lesatan Gruda saat ini. Sang pemain sudah menunjukkan kelasnya saat membawa tim U-19 Mainz menjuarai Bundesliga U-19 pada musim lalu. Namun, dia juga mengingatkan, sebagai pemain muda, performa Gruda pasti akan naik-turun karena belum matang.

Dua Opsi Brajan Gruda

Performa apik Brajan Gruda sepanjang musim lalu juga sudah mendapatkan apresiasi. Pada ajang Fritz-Walter-Medaille, dia mendapatkan medali perak untuk kategori pemain kelahiran 2004. Gruda hanya kalah dari striker Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko.

Lahir di Speyer pada 31 Mei 2004, Gruda hadir di tengah-tengah keluarga besar pesepak bola. Ayahnya, Bujar Gruda, adalah eks gelandang KF Vllaznia. Kedua pamannya, Armando Cungu dan Azis Gruda juga eks pesepak bola. Cungu bahkan terakhir melatih timnas U-19 Albania.

Brajan Gruda menjalani debut di timnas U-21 Jerman pada September 2023.
Getty Images

Saat ini, di keluarga besarnya, Gruda bukan satu-satunya pesepak bola. Masih ada dua sepupunya yang sama-sama berada di bawah panji Vllaznia. Pertama, Ildi Gruda yang menghuni tim utama. Lalu, William Cungu di tim U-21.

Satu hal yang jadi pembeda adalah kiprah di kancah internasional. Lahir dan besar di Jerman, Brajan Gruda saat ini tercatat sebagai pemain timnas U-21 Jerman. Dia baru menjalani debut pada bulan lalu saat melawan Ukraina.

Berdasarkan silsilah keluarganya, Gruda sebetulnya punya opsi lain. Selain membela Jerman, dia juga bisa membela Albania seperti sepupunya, William Cungu. Namun, sejak 2019, dia sudah membela Jerman dari level U-15 hingga kini di timnas U-21.

More From Author

Berita Terbaru