PM Hun Sen Minta Presiden FFC Batalkan Pengunduran Diri

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Putusan Sao Sokha mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Kamboja (FFC) mendapat perhatian dari Perdana Menteri Hun Sen. Putusan itu diminta dipertimbangkan ulang dan dibatalkan.

Setelah timnas U-22 Kamboja takluk 0-2 dari Myanmar, Sokha secara kesatria mengumumkan pengunduran diri. Hal itu dilakukan untuk memenuhi janji yang diutarakan sebelumnya karena peluang ke semifinal hampir habis.

Sao Sokha tak dinilai gagal oleh PM Hun Sen.
thethao247.vn

Hal itu ternyata tak dapat diterima sang perdana menteri. Dia memandang kegagalan di SEA Games XXXII bukan alasan kuat untuk meninggalkan FFC. Untuk itu, dia meminta Sokha meralat putusannya.

“Sebagai perdana menteri, saya mengontak Jenderal Sao Sokha untuk terus jadi Presiden FFC. Ini bukan urusan pribadi, melainkan keinginan dari pemerintah kerajaan,” urai PM Hun Sen seperti dikutip Football5Star.com dari Thanh Nien.

Pujian PM Hun Sen

PM Hun Sen juga menegaskan, bukan dirinya saja yang menginginkan Sokha tetap menjabat Presiden FFC. Menurut dia, dirinya hanyalah kepanjangan tangan dari seluruh stakeholder sepak bola Kamboja.

“Ini sudah menjadi isu umum. Saya hanya perwakilan pemerintah yang meminta dia untuk terus menjalankan tugasnya sesuai harapan para pemain dan fan sepak bola,” kata pria berumur 70 tahun itu.

Kekalahan Kamboja dari Myanmar membuat Sao Sokha mundur dari posisi Presiden FFC.
zingnews.vn

Bagi sang perdana menteri, kegagalan lolos ke semifinal SEA Games XXXII tak bisa menghapus kinerja bagus selama Sokha bertugas. Terlepas dari hasil di lapangan, dia menilai sepak bola Kamboja berkembang pesat.

Menurut pria yang telah menjabat perdana menteri sejak 1998 itu, performa para pemain Kamboja belakangan ini sudah bagus. Itu, kata dia, tak terlepas dari kepemimpinan Sokha di FFC.

More From Author

Berita Terbaru