Football5star.com, Indonesia – Selesai sudah perjalanan Persela Lamongan di Liga 1. Mereka dipastikan terdegradasi dan akan bermain di Liga 2 musim depan.
Kepastian ini didapat setelah pesaing di papan bawah, Barito Putera meraih kemenangan 2-0. Hasil itu membuat harapan Persela untuk bertahan pupus.
Saat ini mereka mengumpulkan 21 poin. Sedangkan Barito Putera yang ada di batas aman mengoleksi 32 angka. Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi mustahil bagi Laskar Joko Tingkir menyamai poin tersebut.
Dan tentu saja, Persela Lamongan yang baru akan bertanding besok melawan Bhayangkara FC sudah tidak berpengaruh pada masa depan mereka. Klub asal Lamongan dipastikan menyusul Persiraja Banda Aceh ke Liga 2 musim depan.
Terdegradasinya Persela cukup menyakitkan. Apalagi mereka sudah 16 tahun bertahan di kasta tertinggi.
Selama ini Laskar Joko Tingkir selalu berhasil keluar dari jerat degradasi. Namun, kali ini tidak ada yang bisa dilakukan.
Sejak awal musim performa Persela memang mengecewakan. Hanya tiga kemenangan yang mampu diraih dari 31 penampilan.
Padahal dari sisi skuat Laskar Joko Tingkir tidak kalah. Mereka punya Gian Zola, Zaenuri, dan diperkuat pemain asing seperti Christian Batata maupun Jose Wilkson.
Persela Lamongan 3 Kali Ganti Pelatih
Persela sejatinya mengawali kompetisi dengan cukup baik. Tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan didapat pada 10 laga pertama.
Sialnya, setelah itu tidak ada kemenangan lagi yang diraih sampai sekarang. Ini pula yang kemudian membuat manajemen melakukan pergantian pelatih.
Tidak hanya sekali. Tiga kali Persela Lamongan mengganti pelatih musim ini. juru taktik pertama yang dipercaya adalah Iwan Setiawan.
Setelah itu manajemen kembali menunjuk Jafri Sastra. Sayang, Jafri Sastra hanya bertahan tak lebih dari dua bulan. Kini Gian Zola dkk ditangani Ragil Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
