Football5Star.net, Indonesia – Persebaya Surabaya menunjukkan betapa barbarnya Wahyudi Hamisi yang beberapa kali bermain kasar kepada pemainnya. Mereka menyebut kalau sepak bola harusnya menjadi hiburan, bukan malah membawa bencana.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/3/2024), Bajul Ijo memang sukses meraih kemenangan 2-1 saat menjamu PSS Sleman. Gol dicetak oleh Muhammad Iqbal saat laga baru berjalan beberapa detik, lalu penalti Bruno Moreira menit ke-30. PSS sendiri hanya mampu membalasnya satu via Esteban Vizcarra menit ke-47.
Akan tetapi, bukan cuma kemenangan tuan rumah saja yang menjadi bahan pembicaraan. Tapi adanya keributan menit ke-19 yang melibatkan pemain dari kedua kesebelasan. Hal itu dipicu dari aksi kurang terpuji Wahyudi Hamisi.
Bermula ketika Bruno Moreira tergeletak, pemain PSS Sleman itu mencoba menendang bola. Entah disengaja atau tidak, dia malah menendang kepala Bruno Moreira yang terjatuh.
Persebaya Pun Bereaksi
Kondisi ini akhirnya bikin Bajul Ijo bereaksi. Mereka menunjukkan rekaman ulang ketika si pemain melakukan aksi kurang terpujinya saat itu. Bahkan, tim kebanggaan Bonek itu juga menunjukkan aksi-aksi Hamisi yang beberapa kali bermain kasar terhadap pemain, termasuk ketika bikin Robertino Pugliara cedera parah.
Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian. (*) pic.twitter.com/iOhh4CcU8X
— Official Persebaya (@persebayaupdate) March 4, 2024
“Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir, kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian,” tulis mereka.
