Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa warisannya di City “sudah luar biasa” bahkan jika dia gagal meraih treble. Guardiola menyebut bahwa City tidak harus menampilkan permainan yang luar biasa lawan Real Madrid.
City akan melawan Madrid pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, (18/5/23). Leg pertama berakhir dengan skor 1-1.
The Cityzens berpeluang besar bukan hanya untuk menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya, tapi juga meraih treble. Namun Guardiola merasa warisannya di City sudah cukup luar biasa tanpa dia meraih treble.
“Warisan saya sudah luar biasa. Saya sudah berkali-kali ke sini,” kata Pep seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sports.
“Kami tidak bodoh mengetahui betapa pentingnya pertandingan (lawan Real Madrid). Itu mungkin salah satu pertandingan terpenting sejak kami bersama di sini. Kami tidak dapat menyangkal itu. Untuk kompetisi, untuk rival, untuk banyak hal.
“Saya berkata kepada para pemain, jalani ini seperti kesempatan besar, nikmati momennya, kami sangat beruntung berada di sini. Itu ada di tangan kami, itu tergantung pada kami, kami tidak harus melakukan sesuatu yang luar biasa, jadilah diri kami sendiri dan memenangkan satu pertandingan untuk mencapai final.
“Kami akan memberikan segalanya, melakukan segalanya, saya memiliki perasaan yang luar biasa tentang tim. Apapun yang terjadi, terima kasih banyak kepada mereka untuk membawa saya dan para suporter City berada di sini lagi.”
Pep Guardiola: Saya Tak akan Overthinking
Guardiola dikenal oleh media sebagai pelatih yang suka overthinking saat laga-laga besar. Namun dia menegaskan bahwa kali ini dia tidak akan melakukannya.
“Ada banyak hal yang tidak bisa Anda kendalikan, tapi satu-satunya keinginan saya untuk pemain saya adalah menjadi diri sendiri,” katanya.
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda di sini (taktik saya). Tidak ada yang istimewa, saya tidak terlalu banyak berpikir (untuk lawan Madrid nanti), jangan khawatir teman-teman (wartawan). Tidak ada perbedaan yang telah kami lakukan di masa lalu.”
