Erling Haaland Mandul Lawan Chelsea, Pep Guardiola Membela

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membela performa Erling Haaland di laga lawan Chelsea yang berakhir imbang 1-1 (18/2/24). Guardiola menyebut dirinya bukan merupakan orang yang pantas untuk memberi Haaland saran untuk mencetak gol.

The Cityzens hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Chelsea dan membuat mereka turun ke posisi ketiga klasemen. Gol Raheem Sterling di babak pertama dibalas oleh Rodri pada menit ke-82.

Erling Haaland Mandul Lawan Chelsea, Pep Guardiola Membela (talkSport)
talkSport

Namun City bisa saja menang jika Haaland tidak membuang dua peluang emas yang ia dapatkan. Guardiola membela Haaland.

“Lain kali dia akan mencetak gol. Saya adalah seorang pemain sepak bola dan saya bermain selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Satu gol dalam satu musim. Ini adalah statistik saya,” ujar Pep seperti dilansir Football5Star

“Jadi saya bukan orang yang pantas memberi nasihat tentang striker dan apa yang harus mereka lakukan.

“Kami menciptakan peluang, dia mempunyai peluang dan di pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol. Tentu saja (saya percaya itu). Ini sepak bola, dia adalah manusia.”

Pep Guardiola: Babak Pertama Kami Tampil Buruk

Raheem Sterling membawa Chelsea unggul di markas Manchester City pada pekan ke-25 Liga Inggris.
Getty Images

Hasil imbang ini mengakhiri 11 laga beruntun kemenangan City dan membuat mereka sedikit tertinggal dari perebutan gelar juara. Guardiola menyebut ini bisa jadi pembelajaran.

“Yah, kami tidak menampilkan level kami di babak pertama. Ketika Anda bermain melawan tim yang memiliki ketenangan dan gengsi seperti Chelsea, Anda harus tampil sebaik mungkin selama 94, 95 menit,” ucap Pep.

“Kami mulai bermain bagus setelah kebobolan gol. Kami tidak dalam kondisi terbaik dan itu bisa terjadi dalam masa transisi. Ketika Anda tidak dalam kondisi terbaik, Anda mengakui adanya transisi. Itu terjadi. Namun setelahnya, kita bereaksi sebagaimana adanya. Dan kami menciptakan banyak hal.

“Mereka memiliki satu atau dua transisi untuk kualitas dan kemampuan mereka menjaga bola dengan pelari yang sangat bagus di depan. Hasilnya adalah itu. Kami harus tampil lebih baik di babak pertama. Kami harus pergi ke sana. Sebagai sebuah tim (dan) sebagai sebuah grup, babak pertama tidak seperti kami.”

More From Author

Berita Terbaru