Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola khawatir dengan cedera yang didapatkan Ederson di laga lawan Liverpool yang berakhir dengan skor 1-1 (10/3/24). Pep menyebut cedera itu “tidak terlihat bagus”.
Ederson mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Darwin Nunez pada menit ke-47. Momen itu bukan saja membuatnya cedera, namun juga membuat Liverpool mendapatkan penalti yang bisa dieksekusi oleh Alexis Mac Allister.
Walaupun mencoba untuk bertahan, pemain timnas Brasil itu akhirnya minta ditarik keluar dan digantikan oleh Stefan Ortega pada menit ke-56. Pep berbicara soal ini.
“Itu tidak terlihat bagus,” ucap Pep Guardiola seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.
Ederson sejatinya dipanggil ke skuat timnas Brasil untuk laga persahabatan melawan Inggris dan Spanyol bulan ini, dan ini bisa membuat sang pemain dicoret dari skuat. Dan ini membuat Selecao kehilangan baik Ederdon dan Alisson yang saat ini masih mengalami cedera.
Pep Guardiola Puas dengan Performa Timnya
Guardiola senang dengan penampilan timnya meski melihat timnya memberi Liverpool gol penyeimbang melalui backpass Nathan Ake yang tanggung, yang berujung pada penalti. Sebaliknya, dia bersikeras bahwa City melakukannya dengan baik melawan serangan “tsunami” Liverpool.
“Momen-momen bagus dari kedua belah pihak. Kami memulai dengan sangat baik. Kami tidak boleh lupa ketika kami bermain di stadion ini, kalau tidak kami tidak punya peluang, karena tahu ini akan sangat sulit,” katanya.
“Itu adalah pertandingan yang ketat dalam beberapa momen. Bukan pertandingan yang selalu dikontrol oleh tim. Banyak pujian untuk Liverpool. Mereka sekali lagi membuktikan bahwa apa yang telah mereka lakukan sungguh luar biasa dalam persaingan ini. Saya tahu betapa sulitnya datang ke sini dan menang.
“Para pemain telah memberikan segalanya. Saya memuji lawan dan mengambil poin. Kami tahu kami punya waktu 10-15 menit ketika terjadi tsunami (serangan penuh Liverpool) dan Anda harus bertahan. Kami berada di sana, kami ingin sekali menang, tapi kami bisa saja kalah. Memang begitulah adanya.”
