Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola hanya bisa pasrah setelah timnya disingkirkan oleh Real Madrid di perempat final Liga Champions. Pep menyebut timnya sudah melakukan segalanya.
The Cityzens dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions mereka setelah dikalahkan Real Madrid lewat adu penalti pada leg kedua perempat final (18/4/24).
Pada leg kedua yang berakhir dengan skor 1-1 selama 120 menit, Man City mencatatkan 33 tembakan, namun berakhir menjadi tim yang tersingkir.
“Kami benar-benar melakukan segalanya, saya tidak menyesal. Kami bermain luar biasa di semua lini, tapi sayangnya kami tidak bisa menang,” ucap Pep seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain ini dari lubuk hati saya yang terdalam karena cara mereka bermain. Namun sepak bola adalah tentang kemenangan dan kami belum berbuat cukup banyak namun kami luar biasa.
“Terkadang Anda bisa menang melalui adu penalti dan terkadang tidak. Namun dalam pertandingan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki, meskipun kami benar-benar bertahan.
“Semua orang tampil di level tinggi. Kami mengatakan bahwa kami harus tampil sebaik mungkin untuk bisa menang melawan Real Madrid dan memang begitu.”
Pep Guardiola: Real Madrid Bermain Lebih Bertahan
Pep mengatakan bahwa Real Madrid bermain lebih bertahan ketimbang dua pertemuan dalam dua tahun sebelumnya.
“Dua tahun lalu kami menang 4-3, kami bermain luar biasa dan musim lalu juga,” tambah Guardiola.
“Mereka bertahan lebih dalam dibandingkan musim sebelumnya dan kami menciptakan peluang untuk melakukannya, namun sepak bola adalah tentang mencetak gol. Mereka melakukannya lebih baik dari kami.
“Saya punya kewajiban untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemain saya atas cara mereka bermain, tapi ini soal hasil. Mereka akan berada di semifinal, kami tidak. Kinerja dan komitmennya luar biasa.”
