Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa timnya bermain seperti tim yang yakin bisa memenangkan Liga Champions lagi. Dia mengungkapkan alasannya.
Manchester City berhasil lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Kobenhavn dengan aggregat 6-2 (7/3/24). Kemenangan ini membuat Guardiola yakin timnya mampu mempertahankan gelar Liga Champions.
“Kami adalah tim yang yakin kami bisa melakukannya (pertahankan gelar). Dengar, kami bersaing dengan Real Madrid dan Bayern Munich, tapi yang penting adalah tujuh tahun berturut-turut kami berada di sini (perempat final). Konsistensi,” ucap Guardiola seperti dikutip Football5Star dari The Independent.
“Saya merasakan orang-orang ketika kami datang dari klub seperti Barcelona dan Bayern Munich, di mana mereka menuntut untuk selalu berada di sana, saya merasa klub, bukan para pemain, tidak merasakannya. Kami di sini karena kami membutuhkan waktu. Manusia, manajer tidak punya waktu, hierarki tidak punya waktu.
“Tapi mereka memberi kami waktu untuk kalah melawan Monaco, kalah melawan Liverpool, kalah melawan Tottenham, semua (bagian dari) proses untuk melakukannya, karena ketika sebuah tim tidak pernah berada di posisi itu, Anda tidak bisa melakukannya.
“Sangat mudah bagi klub-klub yang memiliki sejarah besar, mulai dengan yang terbaik, Real Madrid, Barcelona, Liverpool, Bayern Munich atau Man United, mereka sudah terbiasa dengan hal itu.
“Anda memerlukan waktu dan mereka memberi saya waktu. Sekarang kami berada dalam proses di mana kami bisa kalah, pastinya, tapi kami bisa bersaing di mana pun karena kami sudah datang dari final, semi final, final, sekarang perempat final lagi. Itu berarti konsistensi kami di Eropa.”
Pep Guardiola: FC Kobenhavn Tim Sulit
Manchester City bisa mengalahkan Kobenhavn dengan mudah dengan skor 3-1 di masing-masing leg. Namun Pep tak sepakat klub asal Denmark itu mudah untuk dilawan.
“Kami lolos melawan tim yang sulit. Bayern Munich merasakannya, Man United merasakannya, dan Galatasaray. Mereka adalah lawan yang sulit dan terorganisir dengan baik,” ujarnya.
“Untuk memenangkan gelar kami membutuhkan semua orang dan kami memanfaatkan mereka. Saya sangat senang atas kinerjanya. Orang mungkin mengharapkan banyak hal tapi saya tahu betapa sulitnya itu.”
