Football5Star.net, Indonesia – Gabri Veiga buka-bukaan mengenai kegagalan transfernya ke Napoli dari Celta Vigo pada musim panas 2023 lalu. Veiga mengatakan kepindahannya batal terlaksana karena pihak I Partenopei tiba-tiba berubah pikiran.
Kegagalan pindah ke Napoli tidak membuat Veiga putus asa. Gelandang berumur 21 tahun itu memutuskan melanjutkan kariernya di Arab Saudi bersama Al-Ahli. Ia ditebus Al-Ahli dengan banderol 40 juta euro.
“Di dunia sepak bola, perubahan besar bisa terjadi hanya dalam waktu satu malam. Pada musim panas lalu, tiba-tiba saja Napoli berubah pikiran dan tidak lagi memiliki visi yang sama dengan saya,” ujar Veiga kepada Diario AS.
“Saya pun langsung merasa pindah ke sana bukanlah pilihan tepat karena saya tidak dianggap sebagai sosok penting. Saya membutuhkan kesempatan bermain konsisten agar bisa berkembang karena di musim sebelumnya mampu menjadi starter bersama Celta Vigo,” sambungnya.
GABRI VEIGA TIDAK MENYIMPAN DENDAM
Lebih lanjut, Veiga mengaku sama sekali tidak menyimpan dendam kepada manajemen I Partenopei. Ia merasa pindah ke Arab Saudi merupakan pilihan terbaik demi kelanjutan kariernya.
“Saya harus bisa merasakan adanya kepercayaan besar dari manajemen klub agar bisa berkembang. Meski gagal pindah, saya sama sekali menyimpan dendam. Saya tetap berharap mereka mampu meraih prestasi terbaik.”
“Di sisi lain, saya merasa telah membuat keputusan terbaik demi kelanjutan karier dan supaya bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi di kemudian hari,” tutnas Veiga.
Veiga mampu menasbihkan diri sebagai pemain kunci Al-Ahli. Ia telah dipercaya tampil 18 kali di semua kompetisi dan berhasil menciptakan empat gol serta empat assist.