Pemain Vietnam Kasihan dengan Nasib Philippe Troussier

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Vietnam merasa kasihan dengan nasib Philippe Troussier yang harus meninggalkan jabatannya sebagai nakhoda tim. Bui Hoang Viet Anh merasa kalau kekalahan dari Indonesia semuanya seakan ditumpahkan kepada sang pelatih.

Seperti diketahui, skuat Garuda berhasil meraih kemenangan meyakinkan, yakni 3-0 atas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024). Kekalahan Vietnam tersebut nyatanya berdampak kepada masa depan Philippe Troussier. Dia akhirnya secara resmi dipecat oleh VFF. Ini juga jadi kali kedua bagi dia dipecat setelah tim besutannya kalah dari Indonesia. Sebelumnya, pada 2004 pun dia dipecat usai Qatar kalah dari Indonesia.

Pemain Vietnam Kasihan dengan Nasib Philippe Troussier
znews.vn

“Setelah kekalahan dari Indonesia, saya membaca setiap komentar dan merasa sangat menyesal karena seluruh tim berusaha sekuat tenaga untuk merebut tiket ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Usai pertandingan, Philippe Troussier mengucapkan selamat tinggal kepada semuanya. Namun, belum ada yang pasti mengenai hal itu, setelah mengetahui kebenarannya, saya sangat kecewa. Saya merasa kasihan kepadanya,” kata Bui Hoang Viet Anh dikutip dari Soha.

“Di ruang ganti, pelatih mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas usaha mereka hingga saat-saat terakhir. Dia itu terlihat sangat penyayang. Di akhir pertandingan, kami berjalan ke belakang untuk melihat reaksi para penggemar dan merasa kasihan kepada Troussier. Saya tahu Anda sangat berdedikasi, tetapi kegagalan tidak bisa dimaafkan,” tambah dia.

Tak Sepenuhnya Kesalahan Philippe Troussier

Menurut Bui Hoang Viet Anh, kegagalan timnas Vietnam sebenarnya tak sepenuhnya tanggung jawab Troussier. Sebagai pemain, dia jelas ikut bertanggung jawab. Harusnya para pemain bisa berjuang habis-habisan di lapangan demi negara sendiri.

Pemain Vietnam Kasihan dengan Nasib Philippe Troussier
thanhnien.vn

“Kesalahan tidak sepenuhnya ada pada Pelatih Troussier. Sebagai pemain individu, kami belum melakukan tugas kami dengan baik. Para pemain di lapangan semuanya adalah pemain terbaik di Vietnam saat ini. Saudara-saudara tidak bermain cukup baik untuk menang, jadi kesalahan pelatih hanya sebagian. Timnas Vietnam tinggal menyisakan 2 pertandingan lagi di babak kualifikasi 2 dan kemudian Piala AFF di akhir tahun, kami harus berusaha membalas dendam,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru