Football5Star.com, Indonesia – Pemain timnas Indonesia boleh dibilang harus pintar-pintar mengelola keuangannya karena tak punya dana pensiun. Pemain pun harus bisa memikirkan hidupnya setelah tak lagi jadi pesepak bola.
Nasib pesepak bola di Indonesia, termasuk pemain timnas memang masih belum bisa diprediksi ke depannya. Seperti diketahui, usia produktif sebagai pesepak bola itu maksimal hanya 20 tahunan yang jelas harus dimaksimalkan.
Saat menjadi pemain timnas Indonesia dan berprestasi, mungkin banyak pujian maupun bonus yang datang. Namun ketika pensiun, mereka harus pintar-pintar mengelola keuangannya karena tak memiliki dana jaminan pada masa pensiun.
“Engga ada uang pensiun (untuk pemain timnas Indonesia), tapi mereka bisa jadi pelatih, manajer, pengurus di klub, kebanyakan begitu, seperti Bambang Pamungkas yang sempat jadi manajer Persija, Indra Sjafri jadi dirtek PSSI,” ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Pemain Timnas Indonesia Harus Jeli
Pemain timnas Indonesia, kata Mochamad Iriawan, meskipun berprestasi, tetap harus jeli ketika memasuki masa-masa akhir dalam karier sepak bolanya. Dua nama di atas, menurut Mochamad Iriawan, harus bisa dijadikan sebagai contoh.
“Indra Sjafri kan bekas timnas, Bambang Pamungkas juga, Kurniawan Dwi Yulianto sekarang asisten pelatih di Italia. Lumayanlah tetap bisa bertahan,” tutup mantan Kapolda Metro Jaya itu.
