Football5star.com, Indonesia – PSSI pernah gagal mengamankan Radja Nainggolan, Andri Syahputra, dan Emil Adureo untuk membela timnas Indonesia. Ketiga pemain tersebut memutuskan untuk lebih memilih berkarier di negara tempat mereka berada.
Nainggolan sudah malang melintang di sejumlah klub Serie A dan sempat membela timnas Italia. Andri Syahputra memilih gabung timnas Qatar. Sementara Emil Audero, bertahan di Juventus dan masuk ke timnas Italia U-21.
Kini muncul satu pemain potensial lain dari tanah Inggris yang berhasrat membela timnas Indonesia. Namanya Elkan Baggot, terdengar asing memang. Wajar saja, yang bersangkutan saat ini sedang fokus bergabung bersama tim junior Ipwich Town.
Baggot yang punya darah Indonesia dari sang ibu, mengawali karier sepak bolanya di Bintaro, Tangerang Selatan. Ketika itu, ia masuk ke tim sepak bola British School of Jakarta pada 2008. Dari sanalah kemudian ia mendapat panggilan untuk latihan di Soccer School Indonesia.
Pada 2011, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Inggris. Namun, latihan sepak bolanya tetap berlanjut. Setelah empat tahun di Inggris, Baggot mendapat beasiswa selama dua tahun. Ia sempat dipanggil Tottenham Hotspur untuk The Future U-18 Cup.
“Saya ingin membantu Indonesia naik peringkat di FIFA. Selain itu juga saya berharap bisa membawa timnas ke Piala Dunia, dan meraih trofi. Intinya, saya hanya ingin membuat keluarga dan bangsa saya bangga,” kata Baggot seperti dikutip dari Football Tribe.
Bukan tanpa alasan ia memilih Indonesia sebagai negara yang ingin diwakili dalam pentas internasional. Baggot merasa punya hutang budi dengan tanah air. Oleh karena itu, pemain kelahiran Thailand tersebut ingin memberi timbal balik untuk tanah air sang ibu.
“Pertama kali aku latihan sepak bola, itu di Indonesia. Dari sana aku belajar banyak hal mengenai olahraga ini. Jadi, aku ingin membayar semua itu dan bermain untuk Merah Putih,” ucapnya.
Dengan statusnya sekarang, Baggot masih memungkinkan untuk bergabung ke tim nasional Inggris atau Indonesia. Pasalnya, sejauh ini memang ia belum pernah mewakili salah satu negara di level internasional.
