Manchester City meraih kemenangan penting atas Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/4). Namun, kegembiraan yang diraih The Citizens dalam laga pekan ke-34 Premier League itu dinodai oleh ketegangan antara manajer Manuel Pellegrini dan bek Pablo Zabaleta.
Kejadian itu terjadi usai Zabaleta ditarik ke luar lapangan oleh Pellegrini pada menit ke-67. Putusan Pellegrini itu rupanya membuat Zabaleta kesal. Dia pun tidak ragu untuk menunjukkan dengan cara berkonfrontasi langsung dengan manajernya itu.
Alhasil, terciptalah adu mulut antara Pellegrini dan Zabaleta di tepi lapangan. Namun, Pellegrini tidak mau memperpanjang konflik dengan Zabaleta. Dia memilih untuk membiarkan aksi Zabaleta karena merasa pergantiannya memang putusan tepat.
“Jelas dia sangat kecewa. Tapi ini merupakan tugas saya untuk membuat pergantian pada waktu saya merasa kami harus melakukannya,” kata Pellegrini.
Dasar putusan Pellegrini untuk mengganti Zabaleta adalah kartu kuning yang sudah dikoleksi sejak menit ke-29. Hal itu membuat Zabaleta dinilai Pellegrini berada dalam posisi rawan terkena kartu merah.
“Pablo terkena kartu kenang. Satu pelanggaran lagi, semua fans Chelsea setiap saat akan menekan wasit untuk mengusirnya. Itulah mengapa penting untuk menggantinya,” ujar Pellegrini.
Zabaleta diperkirakan frustrasi karena mendapat kesempatan tampil yang sedikit pada musim ini. Kalah bersaing dengan Bacary Sagna, dia hanya bermain sebanyak sepuluh kali di Premier League musim 2015-16.
