Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Wolverhampton, Gary O’Neil kecewa dengan keputusan wasit yang tak memberikan penalti kepada timnya di laga lawan Manchester United, (15/8/23). O’Neil mengungkapkan bahwa Komite Wasit Premier League (PGMOL) meminta maaf kepadanya.
Wolves harus takluk 0-1 dari Man United pada pekan pertama Premier League. Namun mereka bisa saja mendapatkan penalti di penghujung laga setelah Andre Onana berbenturan dengan Sasa Kalajdzic. Tapi wasit Simon Hooper tak memberi penalti.
O’Neil kecewa akan hal itu dan mengungkapkan bahwa Jon Moss, bos PGMOL meminta maaf kepadanya dan mengakui itu adalah kesalahan.
“Tampaknya kiper hampir saja melepaskan kepala penyerang kami. Saya pikir itu adalah pelanggaran, Anda mengejar bola dan memukul pemain dengan keras, itu adalah penalti.” ucap O’Neil seperti dilansir Football5Star.com dari Mirror.
“Saya pikir dia akan pergi ke layar VAR pada awalnya, tetapi sayangnya dia memberi kartu kuning ke saya dan bukan Onana. Tetapi saya respek untuk Jon Moss setelah keluar dan meminta maaf. Saya memahami aturan (untuk tetap berpegang pada keputusan di lapangan sebanyak mungkin), tapi saya tidak sepenuhnya menerimanya.
“Saya sudah berbicara dengan ofisial tentang hal itu. Ini adalah keputusan yang sulit bagi ofisial di lapangan, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja. Jika kita semua mengatakannya maka dia perlu melihatnya.”
Erik ten Hag Tak Setuju dengan Pelatih Wolves
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tak sepakat dengan perkataan O’Neil. Menurutnya insiden Onana dan Kalajdzic bukan penalti.
“Setelah lawan menyentuh bola, dia melakukan diving sehingga itu adalah keputusan wasit dan beruntung bagi kami tidak ada penalti,” ujar Ten Hag.
Dia melanjutkan, “Saya pikir Anda bisa memperdebatkannya tetapi saya pikir itu tidak penalti.”
