Pelatih Persija Putri Anggap Kompetisi Terlalu Dipaksakan

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)
Banner live dan podcast baru

Football5star.com, Indonesia – Pelatih Persija Putri, John Arwandi, mengritik jadwal kompetisi Liga 1 Putri 2019. Menurutnya, ada pengelolaan yang amburadul dari penetapan jadwal kompetisi tahun ini.

Persija Putri menelan kekalahan kedua mereka di kompetisi pada Senin (28/10) siang. Zahra Muzdalifah dkk takluk enam gol tanpa balas dari Persib Putri. Sehari sebelumnya, mereka juga kalah dengan skor identik, dari TIRA-Persikano Kartini.

“Coba Anda lihat sendiri jadwal seperti ini, sama sekali tidak manusiawi. Pemain pria saja tidak mungkin dikasih jadwal siang, tengah hari atau pagi seperti ini. Tidak ada waterbreak pula. Tapi, saya bingung, percuma protes, mau protes ke siapa?” ucapnya saat konferensi pers setelah pertandingan.

John Arwandi - Persija Jakarta - Liga 1 Putri - Persija Putri - Football5star
www.www.football5star.net

“Menurut saya, sistem yang ada sekarang itu terlalu dipaksakan. Intinya bagaimana semuanya ini dipaksa berjalan dan terlihat bagus. Padahal, dari segi finansial saja ini tidak ideal. Ibarat makanan, ini sudah paket super hemat,” katanya melanjutkan.

Namun, John tidak menampik gelaran Liga 1 Putri 2019 menjadi ajang sosialisasi industri sepak bola wanita tanah air yang sudah lama terhenti. Ia hanya menyayangkan dalam penyelenggaraannya, ada banyak hal-hal yang tidak diperhatikan oleh penyelenggara.

“Kalau hanya sekadar untuk memasyarakatkan sepak bola putri, itu beda cerita. Tapi dari banyak aspek, ini ngaco. Pemain harus tanding setiap hari. Padahal, idealnya recovery itu berapa lama, jeda itu harus berapa jam, semuanya diterabas,” tuturnya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru