Football5Star.com – Pelatih Myanmar U-23, Velizar Popov, mengaku bangga dengan perjuangan pasukannya sepanjang SEA Games 2019. Meski cuma meraih perunggu, dia mengklaim pasukannya juara yang sesungguhnya.
Tak ditampik memang kalau Myanmar sukses memutarbalikkan prediksi. Mereka yang awalnya tak diunggulkan malah sukses melaju ke semifinal dan meraih peringkat ketiga pada turnamen kali ini.
Apalagi, di semifinal Myanmar berhasil membuat Indonesia berkeringat. Mereka memaksa pasukan Indra Sjafri bermain hingga 120 menit sebelum akhirnya takluk 2-4.
“Menurut saya, kami adalah juara yang sesungguhnya. Saya tak mau bicara soal hasil (sukses rebut perunggu). Tetapi, kami menunjukkan hal istimewa selama di lapangan,” ungkap Popov dikutip Zing.vn.
Menurutnya, kinerja Aung Kaung Mann cs patut diapresiasi. Apalagi, Popov cuma membentuk skuatnya beberapa bulan saja sebelum menatap SEA Games 2019.
“Tentu kami berada di belakang Indonesia dan Vietnam. Tapi kami berada di empat tim terbaik. Hanya dalam beberapa bulan, pemain banyak berubah tentang semangat bertanding demi negara, tentu kami masih memperbaiki sejumlah hal, termasuk kebugaran,” papar dia.
Popov memang baru menerima tawaran melatih Myanmar U-23 pada awal 2019 lalu. Dia jelas patut diapresiasi karena sudah bikin salah satu kandidat juara, yakni Malaysia gagal lolos dari fase grup.
“Myanmar datang ke turnamen ini dengan pesimisme suporter. Tak ada yang percaya kami bisa meraih medali, tapi kami menujukkkannya. Kami mengambil posisi teratas dan melewati penyisihan grup sebagai juara,” tutup juru taktik asal Bulgaria itu.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
